ta'aruf dulu.

2.2K 198 19
                                    

Jauh, visualisation ,

main cast ;

proudly present,

"Sejauh-jauhnya jarak adalah ketika aku sedang berdo'a di Katedral dan kamu tengah bersujud di Istiqlal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sejauh-jauhnya jarak adalah ketika aku sedang berdo'a di Katedral dan kamu tengah bersujud di Istiqlal." —Una, sang gadis.

"Saya sudah membiarkan semua luka menggerogoti hati saya, hingga tak tersisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saya sudah membiarkan semua luka menggerogoti hati saya, hingga tak tersisa." —Jeka, sang lelaki.

the second figure ;

proudly present,

"Allah sesungguhnya memberikan segala yang terbaik buatmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Allah sesungguhnya memberikan segala yang terbaik buatmu." —Vincent, sang penasihat.

"Menentang sesuatu demi melakukan suatu tindakan yang benar bukanlah pemberontak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Menentang sesuatu demi melakukan suatu tindakan yang benar bukanlah pemberontak." —Yerinna, sang penyembuh.

"Berjuang demi kebahagiaan kita tidak ada salahnya, meskipun itu ditentang oleh semua orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Berjuang demi kebahagiaan kita tidak ada salahnya, meskipun itu ditentang oleh semua orang." —Jeff, sang penopang.

extraordinary ;

proudly present,

"Aku tidak bisa berkata apapun, selain menyuruhmu untuk terus berada di jalan yang lurus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tidak bisa berkata apapun, selain menyuruhmu untuk terus berada di jalan yang lurus." —Enu, sang sahabat.

"Bukankah percuma kalo lo terus mengharapkan sesuatu dari dia yang udah jelas bukan milik lo?" —Mingyu, sang realistis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bukankah percuma kalo lo terus mengharapkan sesuatu dari dia yang udah jelas bukan milik lo?" —Mingyu, sang realistis.

"Bukankah percuma kalo lo terus mengharapkan sesuatu dari dia yang udah jelas bukan milik lo?" —Mingyu, sang realistis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yang rumit itu bukan cinta, tapi perbedaannya." —Jiho, sang pemikir.

"Bukankah lebih baik kita menjadi kebahagiaan orang lain? Dibanding menjadi tangisan orang lain?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bukankah lebih baik kita menjadi kebahagiaan orang lain? Dibanding menjadi tangisan orang lain?." —Yuju, sang penghibur.

♧♧♧

Jauh officially started.

♧♧♧♧

Aku kembali dengan eunkook dan membawa alur cerita yang agak ribet dan sensitif. Di sini bukan hanya kisah romantis yang ingin aku tunjukin, tapi ada beberapa masalah hidup dari masing-masing tokoh.

so, guys hope you like it!


regards;
—bi.

Jauh ; j.jk x j.ehTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang