Daegu Appa │ 03

231 35 8
                                    


“Appa, aku juga rindu Eomma.”

-----

Suasana makan malam kali ini ternyata tidak seramai biasanya. Seokjin Appa dan Jihae Eomma tidak bisa datang karena ada kepentingan di luar kota. Papa Jimin juga harus menemani istrinya yang tengah hamil besar dan diramal akan melahirkan minggu-minggu ini. Taera jadi sedikit kecewa. Terlebih, orang yang ditunggunya sejak tadi belum juga datang.

“Namjin sedikit terlambat, katanya mau beli sesuatu untuk Mommy.” Begitu informasi dari Minchan ketika Taera bertanya. Gadis cantik yang selalu baik pada Taera itu sudah seperti kakak kandungnya sendiri. Mereka sering berkomunikasi via chat walau sudah jarang bertemu.

Tak lama, karena malam semakin gelap, mereka memulai acara makan malam tanpa menunggu Namjin. Seperti biasa, acara-acara spesial keluarga Kim selalu digelar di halaman belakang. Kali ini tanpa dekorasi berlebihan tapi tetap terlihat meriah.

Minchan mengangkat kue ulang tahun buatannya sendiri ke hadapan Yejin. Semua yang ada di sana menyanyikan lagu selamat ulang tahun dengan kompak. Yejin tampak bahagia. Wajahnya yang awet muda semakin terlihat cantik disinari temaram sinar rembulan. Ditiupnya lilin warna-warni yang tertancap pada kue. Lantas menghadiahkan kecupan sayang pada masing-masing anaknya, Minchan dan Seokjin. Baru kemudian sebuah kecupan mesra untuk Namjoon.

Suasananya begitu mengharukan. Taera merekamnya dengan baik. Diam-diam gadis itu mendongak ke atas memandang langit malam. Pada bulan yang bersinar terang sendirian. Eomma, andai aku diberi satu kali saja kesempatan untuk bisa merayakan ulangtahun dengan Eomma, rasanya pasti akan mirip seperti ini kan? Bulan depan aku akan beli kue, kita rayakan sama-sama ya?

Taera merasa sebuah telapak tangan menggenggam tangannya hangat. Tidak terlalu erat tapi cukup untuk membuat Taera merasa tidak sendiri. Gadis itu menghapus sedikit bulir yang terjatuh dari sudut matanya. Lalu menatap Taejun yang ada di sampingnya dengan senyum tulus.

I am fine, Chi.”

Sungguh.

Tanpa kata Taejun ikut tersenyum, turut menghapus bekas air mata yang masih menghias wajah manis Taera.

“Kali ini potongan pertama Mommy beri untuk ….” Taera kembali memusatkan perhatiannya pada Yejin yang tengah memotong kue. Cukup terkejut setelahnya karena ibu tiga anak itu memanggil namanya. “Min Taera! Sini sayang! Karena putri kecil Mommy sekarang sudah beranjak jadi gadis remaja yang cantik, jadi potongan pertama spesial ini untuk Taera!”

Taera menerima piring kue yang diberikan Yejin dengan senang hati. Tak lupa mengucapkan selamat ulang tahun dan harapan-harapan baik untuk Yejin. Sebuah kecupan hangat juga dihadiahkan Yejin untuknya.

“Selalu sehat dan bahagia ya, Sayang,” bisik Yejin. Lantas memberi Taera pelukan hangat sekali lagi

Taera tahu, meski Ibunya telah jauh di atas sana dan tak mungkin tergantikan, tapi di sini dia punya banyak mama yang menyayanginya. Yang tidak mengizinkan dia merasa sedih atau sendiri.

Sembari menikmati suapan kuenya, Taera menemukan Yoongi yang tengah memandangnya hangat, mengangguk kecil dan tersenyum menenangkan.

Eomma, sepertinya Appa juga rindu Eomma.

---tbc---
13 Juni 2020
---------
Selamat ulang tahun, Bangtanku💜

DAEGU APPA (On Going)Where stories live. Discover now