𝐌 𝐄 𝐋 𝐈 𝐎 𝐑 𝐀 | - taynew

Nyaman.

Tidak terasa sudah satu minggu mereka di rumah baru. Hanya mereka bedua di rumah besar itu ditambah pembantu yang hanya datang dipagi hari untuk merapikan rumah tersebut. Mamah wira sebenernya ingin sekali nginep disana karna melihat dua anak itu masih belum bisa dikatakan dewasa, apalagi mereka masih kuliah. Menurut mamah wira anak yang masih sekolah itu belum bisa mengurus dirinya sendiri apalagi orang lain.

Hari-hari berjalan seperti biasanya. Cuman bedanya hubungan tay dan new yang semakin erat. Karna new tidak diperbolehkan kuliah sama tay karna keadaan dia masi kurang fit, seminggu ini mereka habiskan berdua. Main game bareng, makan bareng, nonton tv bareng, semua hal yang biasa mereka lakukan sendiri sekarang mereka lakukan bersama.

New bersyukur, di masa hidupnya sedang sangat terpuruk, ada tay yang membuat dia lupa akan rasa sakit yang dia rasakan sekarang karena kematian bunda. Mungkin karna sifat tay yang cerewet jadi sebelum new ingin sedih pun dia malah sibuk membalas setiap pertanyaan atau kata-kata bawel tay.

Setiap malam pun new selalu teringat akan bundanya, dan setiap malam pun tay dengan sabar mengepuk punggung new. New sebenernya merasa ga enak sama tay harus merepotkan dia tiap malam, tapi disatu sisi dia sangat suka karena gatau kenapa jika tay melakukan itu, new tidur dengan cepat.

Di sisi lain, tay malah senang. Gimana ga senang dia udah suka banget sama new. Menurut tay, gabanyak orang yang bisa nerima sifat cerewet tay apalagi nanggepin. Tapi new selalu nanggepin dia dan bahkan berinteraksi. Tay merasa kalo sama new, dia bisa ngeluarin semua sifat dia yang gabisa dia keluarin sama orang lain. Iya, tay udah nyaman banget sama new. Walaupun di sisi lain new masi belum senyaman itu sama tay, tapi new sudah mulai keliatan manja kalo depan tay.

Padahal new termasuk orang yang ngga banyak mau dan independen, dia paling anti minta tolong ke orang apalagi manja ke orang. Tapi kalo depan tay dia manja banget.