(33) Steven Bodoh

23.8K 1.5K 55
                                    

Siapa juga mau deket sama orang yang jahatin dia?

***...***...***

Karin sudah kembali kerutinitas biasa. Liburan kemarin benar-benar tidak terasa. Sekarang mereka sudah sibuk bersekolah lagi dan memasuki semester baru. Sudah setahun Karin menjadi anak SMA.

Cewek itu kini tengah menunggu kedatangan Dion yang sudah berjanji akan menjemputnya. Bukan karena mereka mau kemana, tapi karena Karin memang dapat job lagi sebagai model. Lagi-lagi dia diminta untuk menjadi model majalah dan Karin menerima tawaran itu, daripada dia cuma tidur-tiduran dirumah, kan?

Mobil kuning Dion sudah tepat didepan Karin. Cewek itu tersenyum membalas senyuman Dion yang dilemparkan padanya dari dalam mobil.

Cewek itu membuka pintu dan langsung masuk kedalam mobil, kemudian mengenakan seatbelt.

"Kita ke Classic Studio, kan?" tanya Karin.

Dion mengangguk. "Iya, tadi mbak Rena udah nelpon saya katanya jadi distudio itu. By the way, pemotretan apa?"

"Majalah remaja gitu," sahut Karin.

"Emang masih ada yang beli majalah sekarang?" tanya Dion dengan kening mengerut.

Pasalnya Dion sudah jarang sekali mendapati majalah dijual. Terlebih sekarang bukannya sudah bukan eranya majalah lagi?

Karin terkekeh mendengar pertanyaan Dion. Cewek itu menoleh dan menatap Dion yang fokus menyetir.

"Ada. Tapi gak banyak juga, sih. Majalah sekarang udah berkembang kali, Kak. Ada majalah cetak dan majalah digital. Nah, kalau majalah yang kontrak Karin sekarang ini punya dua majalah. Jadi, dia mencetak majalah dalam bentuk buku terus majalah digital juga yang dijual di websitenya," jelas Karin.

Dion mengangguk paham.

"Kalau gitu nanti saya beli yang digital aja, deh".

Karin tersenyum mendengar perkataan Dion.

"Ngapain beli majalah? Emangnya suka baca majalah remaja gitu? Isinya rata-rata tentang fashion cewek remaja sama yang trending saat ini doang, loh,"  ujar Karin.

Dion menoleh pada Karin membalas tatapan cewek itu.

"Saya cuma pengen liat kamu aja dimajalah itu," balas Dion, lalu kembali menatap pada jalan.

Senyum Karin makin melebar.

"Kamu gak ganti baju?" tanya Dion tersadar pada Karin yang masih mengenakan seragam sekolahnya.

Karin menggeleng. "Karin lupa bawa baju ganti, jadi yaudah deh".

Perbincangan mereka terus berlanjut. Membicarakan banyak hal dari yang tidak penting sampai yang benar-benar tidak penting sama sekali. Hingga akhirnya keduanya sampai distudio dan menemui Rena yang sudah menunggu mereka.

***...***...***

Karin sudah kembali berganti mengenakan baju sekolah lagi. Tadi dia sudah selesai photoshoot menggunakan kemeja-kemeja crop top dengan warna-warna cerah dan celana jeans panjang.

"Rin, kamu pulang sama siapa?" tanya Rena pada Karin yang sudah keluar dari ruang ganti.

Tadi Dion memang hanya sekedar mengantar Karin kestudio sehabis itu pergi menyelesaikan urusannya sendiri.

"Hmmm...."

Belum sempat Karin menjawab ponsel cewek itu bergetar dari dalam tasnya. Karin segera meraih ponsel tersebut dan mengangkat panggilan dari Steven.

Kau Anggap Aku Apa (Completed)Where stories live. Discover now