5. Pegangan

397 262 530
                                    

BRAKK

Seseorang masuk kedalam kamar kakaknya itu dengan terburu buru.

"WOIII KAKK BANGUNN," ucap nya sambil menggoncangkan tubuh kakak nya itu.

"KAKKK CEPET BANGUN UDAH JAM 6 LEBIH," teriak nya.

"Apasih kamu teriak teriak ini tuh masi jam 4," lirih sang kakak yang masih belum tersadarkan dari mimpinya.

"APA JAM 4 ? SEKARANG TUH JAM 6 LEBIH 20 MENIT. JAM DIKAMAR KAKAK TUH RUSAK TAU. PANTES JOMBLO ORANG TIDURNYA KAYAK KEBO SIH," ujarnya sambil masih menggoncangkan tubuh kakaknya itu.

Sang kakak yang mendengar itu pun terbangun ,"HAH MAU JAM SETENGAH 7?"

Dia langsung beranjak terburu buru ke kamar mandi, "KAMU SIH KENAPA GAK BANGUNIN KAKAK DARI TADII?"

Sang adik mendecak sebal, " UDAH DARITADI CUMA KAKA GAK BANGUN BANGUN. POKOKNYA CEPET ATAU AYAH SAMA BIAN PERGI DULUAN."

"TUNGGUIN POKOKNYAA," teriak kakaknya itu dari dalam kamar mandi.

Bian melihat ke arah kamar mandi. Kakaknya itu cewek cuma kalo bangun suka telat padahal tidur lebih awal. Berbeda dengan dirinya tidur akhir bangun awal .Pantes gak ada yang deketin pikir Bian. Lalu dia melangkah keluar dari kamar kakaknya itu.

****

Daisy dengan terburu buru menuruni tangga dengan menenteng sepatu ditangan kanannya , baju seragam yang belum dimasukan kedalam rok dan buku pelajaran di tangan kirinya.

Bian yang melihat itu menggelengkan kepalanya melihat kakak nya yang masih balum keadaan siap. Padahal itu buku bisa di masukan dulu ke tasnya. Kakak nya itu memang ribet.

"Kamu tuh ya kenapa bangunnya telat enggak kayak adik kamu. Jadi ribet kan, " protes mamanya itu yang sedang memasukan nasi goreng kedalam kotak bekal Daisy. Karena dia tau anak sulungnya itu tidak ada waktu untuk sarapan.

"Aduh maa jamnya tuh yang harus di salahin bukan kakak," keluh Daisy malah menyalahkan jam padahal tidak salah apa apa.

"Yaudah nih masukkin kotak bekal sama tempat minumnya jangan sampai ketinggalan, " ujar mamanya.

Daisy memasukan kotak bekal dan tempat minumnya ke dalam tasnya.

"Cek dulu ada yang ketinggalan gak?" Tanya mamanya.

"Gak kok ma yaudah aku pergi dulu ya. Dadah mama," pamit Daisy kepada mamanya lalu langsung menyusul Bian dan papanya yang sudah berada di dalam mobil.

Daisy masuk kedalam mobil papa nya itu.

"Lama amat." Sindir Bian,adiknya.

"Ya maap."

"Udah siap kan kak?" Tanya ayahnya memastikan.

"Udah kok yah."

"Ma kita berangkat dulu, " ucap Bian sambil melambaikan tangannya kepada mamanya.

"Hati - hati " ujar mamanya. Dan mobilnya sudah pergi dari pekarangan rumah itu.

****

"Sekarang jam berapa?" Tanya Daisy karena dia lupa memakai jam.

"Jam 6. 40," jawan Bian.

"20 menit lagi," Daisy khawatir dia akan terlambat.

"Tenang aja kak," ucap ayahnya menenangkan.

"Kesekolah Bian dulu ya pah baru kesekolah kakak," pinta Bian.

"Pahh kesekolah kakak dulu baru Bian," elak Daisy pasalnya sekolah Daisy dan Bian berbeda arah.

For DaisyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang