9. With Friends II

242 152 405
                                    

Jam sudah menunjukan pukul 8 pagi. Tetapi tiga gadis itu masih bergelung dalam selimut. Sebenarnya tadi mereka sudah bangun untuk melakukan ibadah lalu lanjut tidur lagi. Kebiasaan yang benar benar sulit untuk dihilangkan.

Drttt

Drtttt

Sarangeul haettda uriga manna jiuji mothal chueogo dwaettda~

Suara dering ponsel Vera rupanya tidak mengganggu tidur mereka.

Drttt

Drttt

Aku bukan bonekamu bisa kau suruh suruh dengan seenak maumu. Aku bukan bonekamu bisa kau rayu rayu~

Setelah dering ponsel Vera berhenti. Ponsel lain pun berdering. Bisa tebak ini ponsel siapa?

Tidak, bukan Daisy.

Itu ponsel Mika. Entahlah kata Mika lagunya bagus bikin candu.

"Kenapa ada suara kekeyi sih di mimpi aku," ucap Vera sambil tidur.

Drttt

Drttt
Drttt

Ha how you like that, you gon like that that that that that, how you like that bada bing bada boom boom boom

Sekarang giliran ponselnya Daisy yang berdering. Bukannya mengangkat panggilan, Daisy malah nyanyi sambil tidur.

Entahlah siapa yang menelpon mereka bertiga. Kasihan telpon nya diabaikan. Seperti diabaikan oleh doi. Rasanya ada sakit sakitnya gitu.

Disisi lain....

"Diangkat gak?" Tanya Mian pada Gafi.

Gafi menggelengkan kepalanya "Semuanya gak diangkat."

"Kira kira kenapa ya?" Ucap Mian.

"Mungkin mereka diculik," ujar Arka ngasal.

"Heh," sarkas Rizky.

"Minta dijahit mulutnyaaa,"Ujar Mian.

"Ka kalo cewek lo diculik gimana hah gimana? Oh iya lupa kan lu jomblo," Ucap Gafi.

"Heh sadar dong elu elu elu juga jomblo bukan gue aja gimana sih," ucap Arka sambil menunjuk temannya satu persatu.

"Beda lah setidaknya gue ada gebetan," ucap Mian.

"Gue jugaa beda. Lah elu apa," ujar Gafi.

Arka lalu merangkul Rizky "Ky kita sama gak punya gebetan kan kita sahabat selamanya."

Rizky bergidik geli "Apasih lepas. Gak jelas lo."

"Jadi kapan kita kesananya?"tanya Mian .

"Udah nanti agak siangan pasti mereka udah bangun," ujar Gafi.

****

"Yuhuuuu saatnya kita maskeran." Seru Mika yang sedang mencari film untuk mereka tonton.

"Eh mana mana maskernya?" Tanya Daisy.

"Maskernya ada dikamar tunggu," Vera beranjak ke kamar.

"Kita mau nonton apa? Horror? Romance? Komedi?" Tanya Mika bingung.

"Aku sambil pesen makanan ya," Daisy membuka ponselnya.

"Eh Gafi nelpon aku tadi pagi," kata Daisy.

"Lah dia juga nelpon aku," ucap Vera datang dari kamar sambil menenteng plastik berisikan masker.

Mika pun ikut ikutan membuka ponselnya "Lah gue juga dong."

For DaisyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang