[25] Tentang Keluarga Raffa

2.1K 121 7
                                    

Hollaaa, Assalamu'alaikum:D

Boleh minta luangin waktunya sebentar untuk kasih VOTE, KOMENTAR, dan FOLLOW?

==========

⚡Happy Reading and Enjoy⚡

==========

Raffa memarkirkan motornya sembarangan di depan rumah. Ia membuka helmnya dan terdiam memikirkan sesuatu.

Raffa mengacak rambutnya dengan frustasi.

Kenapa ia bodoh sekali? Bukankah ia sudah memutuskan untuk tidak mengejar Stella lagi dan juga melepaskan Dyandra? Tapi kenapa sore tadi ia mengajak Dyandra jalan dan mengejar Stella beberapa waktu lalu?

Sebenarnya apa yang Raffa mau? Raffa juga bingung, ia tak bisa melepaskan Dyandra apalagi melepaskan Stella. Pikiran Raffa berkelana jauh, jika ia seperti ini sama saja ia seperti Papanya.

Papanya menikahi Mamaynya, tapi Papanya tidak mencintai Mamanya, justru Papanya mencintai wanita lain hingga saat ini. Berakhirlah sang Papa mempunyai dua istri sekaligus, dan Raffa juga mempunyai Adik perempuan yang seumuran dengannya -anak dari Papa dan Bunda Tirinya-, tapi Raffa tidak pernah melihat Adik dan Bunda tirinya lagi sejak tujuh tahun yang lalu.

Kabar terakhir yang Raffa dengar, Papa dan Bunda Tirinya itu sudah bercerai sejak 6 tahun lalu.

Walaupun dulu Bunda tiri Raffa itu baik, tapi tetap saja Raffa tidak menyukainya dan Raffa juga sudah mulai mengasingkan hubungan dengan Papanya. Karena semakin dewasa, Raffa semakin sadar bahwa Papa dan wanita yang pernah menjadi Istri kedua Papanya itu sudah melukai hati dan perasaan wanita yang telah melahirkannya, Raffa yang setiap malam melihat Mamanya menangis tidak akan pernah bisa menerimanya saja dengan begitu mudah.

Bayangkan saja, mereka menikah saat usia pernikahan Papa dan Mama Raffa baru saja menginjak sembilan bulan, dan saat itu Mamanya ingin berpisah dengan Papanya tapi tidak bisa karena Mamanya sedang mengandung Raffa saat itu yang baru berusia lima bulan.

Setelah Raffa lahir pun Mamanya tak berpisah dengan Papanya, dengan alasan tak ingin Raffa tidak memiliki sosok Ayah di sampingnya. Beberapa tahu belakangan, sudah berkali-kali Raffa meminta Mamanya untuk bercerai dengan sang Papa, tapi Mama tetap menolak dengan alasan, Raffa masih membutuhkan sosok seorang Ayah.

Sampai sekarang Raffa selalu merasa bahwa dia adalah penghalang kebahagiaan untuk Elsa -Mama-nya-.

Raffa juga tidak habis pikir, jika Papa tidak mencintai Mama lalu kenapa Beliau menikahi Mama Raffa? Raffa juga sudah bertanya beberapa kali, tapi jawaban yang Raffa dapatkan tetap sama, Papa gak mau Mama kamu merasa sendirian dan kesepian di Dunia yang kejam ini.

Apa maksudnya? Raffa tahu bahwa Mamanya adalah anak yatim piatu, tapi apakah hanya itu alasan kenapa Papa menikahi Mama? Karena kasihan, mungkin? Sama seperti Raffa yang terpaksa menerima cinta Dyandra karena kasihan?

Raffa mengacak rambutnya kasar. Kenapa ia tak memikirkan perasaan Dyandra? Kenapa!? Raffa tidak ingin Dyandra merasakan hal sama seperti yang di rasakan oleh Mama Raffa.

"Kemana aja baru pulang?" suara lembut itu membuat Raffa mendongak, Mama.

Elsa menghampiri Raffa yang masih terduduk di atas motornya. Raffa tersenyum dan mencium tangan Elsa.

"Kenapa baru pulang?" tanya Elsa lagi, mengulang.

"Ada urusan mendadak tadi, Ma. Maaf," balas Raffa seraya menggaruk belakang telinganya.

Elsa tersenyum dan mengangguk lalu mengacak rambut Raffa yang berantakan.

"Masuk yuk," ajak Elsa, tapi Raffa diam saja seraya menatap wajah wanita yang sudah melahirkannya itu.

LIKE A FOOLWhere stories live. Discover now