~Regenerasi~

185 26 6
                                    

Namun, bukannya menolong atau apalah, salah satu dari mereka yang membawa pedang menggoreskan pedangnya di lenganku.

Aku mengerang
"Apa.....apaan kalian?!"
Darah segar mengalir deras dari lenganku yang kebetulan tidak tertutupi kain baju. Aku sedikit panik sehingga aku menyumpal darahku yang keluar dengan tangan secara asal asalan. Setidaknya darahku saat ini tidak mengalir sederas tadi.

Sembari aku melakukan hal tadi, para orang orang itu hanya menatapku. Apakah mereka tidak mau menolongku bahkan keadaanku yang seperti ini? Aku menatap mereka secara tajam, terutama yang menyabetkan pedangnya padaku.

Mereka terdiam selama 10 detik hingga salah satu ber inisiatif untuk membantuku. Saat salah satu dari mereka berjalan ke arahku, muncul cahaya ungu yang menjalari lukaku.

Apakah cahaya itu virus? Bagaimana jika aku terkontaminasi? Pikiran negatifku berkeliaran di kepalaku.

Orang yang tadi ingin menolongku seketika mundur ke tempatnya semula. Sekarang bukan waktunya memikirkan orang orang sialan itu, tapi cahaya ungu ini.

Tak lama, cahaya ini memudar dan aku terkejut. Lukaku sembuh. Aku bisa me-regenerasi anggota badanku. Aku memasang wajah gembira yang juga disambut orang orang itu dengan gembira pula. Sungguh, aku tidak tahu apa yang mereka gembirakan.

Setelah lenganku benar benar sembuh, mereka mengawal ku menuju suatu arah. Aku tak tahu mau di bawa kemana. Yang jelas bukan sesuatu yang buruk. Menurutku.

"Aku mau di bawa kemana?"Tanyaku.
"Ke istana kerajaan" jawab si pemimpin orang orang ini. Aku membelalak sesaat. Istana? Yang benar saja.

"Kenapa aku di bawa ke istana? Apa aku akan di penjara?!"
"Kalau kami mangatakannya sekarang, anda tidak akan percaya" balas orang yang mengawal di sebelahku. Owh, mereka menyembunyikan sesuatu dariku?

Tak usah berpikir macam macam, yang di perlukan saat ini adalah tiba di istana. Pikiranku melayang layang bagaimana rupa istana tersebut.

Aku tak menyangka, istana ini indah sekali! Saat kami tiba di sini, aku sudah menaruh minat pada bangunan megah nan berkelas saat pandangan pertama. Perpaduan warna ungu dan putih yang membuat siapa pun yang melihat akan terpana.

Kami mulai memasuki gerbang istana. Taman depan istana nya pun sangat hijau. Jalanku melambat karena memperhatikan istana yang aku sendiri tak tahu namanya. Hingga sesuatu berbulu menempel di kakiku. Aku membeku di tempat.

~
Nggantung tross ceritanya.......
Tapi aman, ntar tamatnya happy ending kok.
Lah, kok malah author kasih bocoran?
Ah, sudahlah












Btw, ceritanya makin pendek nggak sih?

The Lost World✔ [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang