5 : past

497 52 5
                                    



"In my cracked heart your cold sighs. Like a slowly withering flower, fall onto my heart this damn love, because of you i can't move even if I'm hurt. Even if I die, it's only you. Without you, tears fill up my heart, it's just black hell to me, that's who you are."

-definitely you-



tok tok....

"siapa?" gadis yang sedang asik mendengarkan lagu melalui poselnya kini beralih menatap pintu kamarnya ketika mendengar seseorang mengetuknya.

"ini aku, boleh aku masuk?" ucap pria dibalik pintu itu.

"hmm, silahkan saja." sebenarnya dia malas mempersilahkan kakanya itu masuk ke dalam kamarnya.

"kau tadi kenapa? tidak biasanya seperti itu?" tanya pria kim yang dimaksud kakanya.

"tidak apa apa" nara berbohong.

"oppa tau kau sedang berbohong, kau lupa? jika kau berbohong telingamu akan memerah." sial. Nara lupa bahwa dia tidak mudah berbohong.

"ck, arraseo, sebenarnya aku tidak suka oppa punya kekasih" taehyung kaget mendengar pernyataan adiknya itu.

"apa alasanmu tidak suka jika aku memeiliki kekasih?" Nara takut mengatakannya.

"aku hanya takut jika oppa tidak memperdulikanku lagi. dan oppa akan sibuk ber pacaran dan jadwal oppa sehingga lupa denganku." mata Nara sudah menampakan cairan bening yang masih tertampung di pelupuk matanya.

taehyung tersenyum mendengar alasan adik kesayangannya, "oppa tidak akan seperti itu, kau tahu? tadi Sana eonnie hanya makan sedikit karena dia memikirkanmu. apa kau tidak kasihan dengannya?" Nara terkejut mendengar ucapan taehyung.

"benarkah? aku merasa bersalah sekarang"

"gwenchana, sedari tadi dia menanyakan mu kepadaku. ayo kita menghampirinya." Nara langsung berlari menuju Sana.

"Sana eonnie, mianhae karna aku sudah bersikap tidak baik kepadamu." Sana terkejut karena tiba tiba Nara memeluknya sambil menangis.

"Nara-ya, gwenchana tidak usah menangis." ycap sana sambil mengusap pipi Nara yang basah oleh air matanya.

"apa yang oppa mu ceritakan?"

"dia bilang eonnie hanya makan sedikit karena memikirkanku. aku merasa bersalah sekarang mianhae. aku tidak ingin eonnie sakit, karena kalau Sana eonnie sakit oppa juga akan ikut sakit. dulu opp seperti itu saat bersama masa lalunya." Sana menatap kekasihnya yang sedang tersenyum kepadanya. taehyung sebenarnya tidak mendengar apa yang mereka bicarakan.

sana hanya membalas dengan senyuman singkat. dia berfikir, apakah taehyung sampai segitunya?. mengap taehyung tidak pernah bicara soal
masa lalunya itu?.

"Nara-ya..sudah tidak perlu menangis, Nara belum makan kan? ayo kita makan eonnie temani." Nara langsung bersemangat dan menarik lengan Sana menuju meja makan.

aku harap akan terus seperti ini kedepannya-batin taehyung.


*****


kini dua insan itu sudah berada di kota seoul. kenapa mereka berada di seoul? seperti biasa leader mereka menelpon untuk segera kembali karena harus latihan padahal harusnya mereka tidak ada jadwal. mengganggu bukan?

"kenapa sih mereka selalu menggangu?" omel Taehyung.

"mungkin jadwal mendadak oppa, maklumi saja kita ini Idol kau lupa?"

"iya aku tahu, tapi setidaknya jangan saat ini." Sana hanya menggeleng melihat Taehyung yang sedang kesal. seketika dia lupa tentang masa lalu taehyung.

setelah menempuh perjalanan panjang, akhirnya mereka sampai di agensi masing masing. Sana ke JYP taehyung menuju BigHit.

"kenapa kau selalu menghubungiku disaat yang tidak tepat? kau selalu menghubungiku saat aku sedang bersama sana" Taehyung berlalu meninggalkan para member menuju kamarnya dan jungkook.

"dia kenapa?" tanya jimin.

"biasalah, dia kesal karena dihubungi saat sedang bersama Sana" jelas namjoon.

"ada ada saja"

"yak kenapa kalian menatapku?! kalian tidak latihan?" ucap taehyung masih kesal.

"kita menunggumu" kata jungkook sambil berhati hati.

"duluan saja aku nanti menyusul"

mereka selalu menyebalkan-batin taehyung.

****

"kita istirahat sebentar" ucap jihyo sambil mengatur nafasnya yang masih berantakan.

kini mereka sedang menetralkan detak jantung dan nafas mereka.

"aigoo, aku lapar" ucap Nayeon.

"lebih baik kalian makan saja dulu setelah itu kalian berlatih kembali." member Twice menyetujui perkataan manajernya.

"kamsahamnida eonnie"

"gwenchana, aku tahu kalian lelah. jangan memaksakan diri kalian"

"woah, eonnie memang yang terbaik"

"baiklah, mari pesan makanan."

20menit berlalu, makanan mereka pun datang.

jihyo sedikit bingung, kenapa kali ini sunyi sekali. setelah dipikir pikir Sana sedari tadi diam saja.

"Sana-ya? apa ada masalah? kenapa kau diam saja sedari tdi?"

"ah benar, pantas saja aku merasa sangat sunyi."

"aniyo, aku tidak apa apa. hanya sedikit lelah saja. aigoo, kenap ini enak sekali?"

yang lain hanya menatap Sana khawatir.

aku yakin dia ada masalah, Sana-ya kau tidak boleh seperti ini. ini bukan sana yang aku kenal. kau membuat kamu khawatir-batin jihyo.


****


TBC.

sorry kalo pendek.
buru buru soalnya hehe:v

semoga kalian suka yaaaaaaaaa..
mian kalo kalin kurang suka🙂

definitely youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang