12 : christmas

294 35 10
                                    



"Rain and pain are falling down
But don't cry, It will dry."

—TWICE Behind The Mask—

"eoh? bukan kah itu....eoh? Nayeon eonnie? Seokjin oppa? mengapa mereka...wahh apakah mereka berkencan? aku harus mengambil gambar mereka." seseorang tengah mengambil foto Nayeon dan juga Seokjin dengan sangat hati-hati agar tidak ketahuan.

"apa aku harus melaporkannya pada agensi?" wanita itu tampak berfikir.

"aku rasa itu tidak perlu. lagipula soal berkencan itu urusan mereka, aku tidak berhak ikut campur" ucapnya lalu menghapus foto yang barusan wanita itu tangkap.

"ah, benar. oppa, kita harus segera pergi. apa oppa lupa? publik belum tahu soal hubungan kita."

"ah benar juga...tapi, itu tidak masalah bukan? jika seseorang menemukan kita dan melaporkannya pada agensi, kita hanya perlu menjawab jujur soal hubungan kita, lagi pula aku berniat untuk memberi tahu publik soal ini secepatnya. apa kau tidak apa apa?" Nayeon nampak sedikit berfikir.

"aku tidak apa apa, tetapi aku hanya takut beberapa orang tidak suka dengan hubungan kita. aku takut itu akan beresiko untuk ku dan juga oppa." Seokjin tersenyum menanggapinya.

"Nayeon-ah, jika kita ingin bebas kita harus bisa menerima apapun resikonya bukan? jadi, tidak perlu takut untuk itu. untuk apa aku disini jika kau takut akan satu hal? aku bertugas untuk menyayangimu dan melindungimu. bukan hanya karena kau cantik dan aku mencintaimu, aku hanya ingin memastikan kau aman dan nyaman berada di sampingku, Nayeon-ah." bagaimana dengan Nayeon? wanita itu tidak bisa mengeluarkan satu kata pun dari bibirnya. dengan mata yang berkaca ia memandang Seokjin dengan bangga karena pria itu kini berada disampingnya selalu. ah, seokjin membuatnya tidak bisa berpaling dari siapapun. dia adalah pria termanis yang pernah Nayeon kenal.

"lihatlah, bahkan kau sampai berbinar melihat ku. aku memang tampan, tapi dengan terus melihatku seperti itu, aku jadi merasa malu." Nayeon hanya memandang malas Seokjin.

setelah cukup lama menikmati waktu mereka, keduanya memutuskan untuk pulang ke dorm karena hari sudah mulai gelap.


****


23 Desember 2020.

terlihat seorang pria yang merasa senang karena menemukan hadian yang cocok untuk kekasihnya tercinta. bukan, itu bukanlah hadiah ulang tahun untuk Sana. tetapi, itu adalah hadiah Natal.

Taehyung memutuskan untuk membeli gelang yang sama seperti miliknya, punya Taehyung berwarna hitam dan punya Sana berwarna ungu. gelang itu terlihat simple dengan liontin gembok, meski terlihat simple, gelang itu sangat mahal harganya. dia sudah lama ingin membelikan Sana barang yang sama dengan miliknya.

"aku harap kau menyukainya." dengan segera Taehyung memasukkan kotak berwarna ungu pastel itu kedalam paper bag kecil bertuliskan "Merry Christmas" berwarna biru navy.

berbeda dengan Taehyung, saat ini Sana sungguh kebingungan dengan hadiah yang akan dia beli untuk Taehyung. pasalnya dia sudah berada di toko itu sekitar 2 jam, tetapi dia sama sekali belum memutuskan akan membeli hadiah yang mana.

"apa sweater ungu ini bagus? ah tapi gelang beruang itu sungguh menggemaskan, eoh? hoodie ini sangat lucu dengan gambar beruang. eotteokhae? apa aku harus membeli semuanya dan memberinya di waktu yang berbeda?"

definitely youWhere stories live. Discover now