22 - TEKA TEKI

4.7K 471 59
                                    

"Kemarin lo kemana?" tanya Alres pada Abi. Saat ketiganya duduk di kantin, ditempat langganan mereka sembari menyantap pesanannya masing-masing.


Abi menoleh pada Alres dan mengernyitkan dahinya. "Maksudnya?" tanya balik Abi.

Alres berdecak. "Lo kemarin pas pulang sekolah kemana aja?"

"Gue langsung pulang ke rumah lah," jawab Abi sambil menyeruput kuah bakso di hadapannya.

Alres memicingkan matanya. "Yang bener!"

Abi memusatkan pandangannya pada Alres. "Bener. Terus lo ngira kemarin gue ngamen di lampu merah? ya nggak lah."

"Macam tak' betul budak ni," celetuk Eric geleng-geleng kepala.

"Apa gue cuma salah denger ya?" batin Alres.

"Lagian kenapa si?" tanya Abi bingung. "Saking perhatiannya sama gue, sampe nanya langsung pulang apa nggak. Sosweet deh bebeb Alres," goda Abi di lebaykan.

"Najis Bi najisss!" kata Eric dan Alres bersamaan.

"Emang kenapa Al?" tanya Eric.

"Gak papa. Gue cuma nanya," jawab Alres mulai menyibukkan dengan pesanan dihadapannya.

"Kelamaan jomblo dia," cibir Abi kembali menyeruput kuah bakso miliknya.

"Gue khawatir kalo si Al nanti demen ama kita-kita," ucap Eric bergidik ngeri.

"Enak aja! Gue gak suka yang batangan!" balas Alres sengit.

"Bisa aja si. Wahhh nanti si Arka di jadiin percobaan," ledek Abi yang dihadiahi tawa Eric.

"Ngelunjak lu ya!" sinis Alres.

"Ngejar si Chaca gak nyampe-nyampe akhirnya jadi gay," tambah Eric sengaja untuk memanas-manassi.

"Gue kedipin cewek-cewek dsini nih langsung pada terlena sama gue. Sekali senyum langsung ngegaet sepuluh cewek," kata Alres sombong. "Dari pada lo! Jomblo karatan! Gak pernah tuh gue liat lo demen sama cewe, lo kali yang gay," lanjut Alres pada Eric.

"Gue masih suka perempuan kali, Al!" cetus Eric

"Otak lo cewe mulu!" celetuk Abi. "Bosen gue bosen. Cinta itu bikin goblog!"

"Nah itu lo tau, terus kenapa lo deket sama Fani?" tanya Eric memicingkan matanya.

"Jangan jangan lo cuma jadiin Fani pelampiasan," timpal Alres.

Abi menghela napas panjang. "Gak tau gue, bingung," katanya sembari mengedikan kedua bahunya.

***

"Yu ke kantin," ajak Adel pada kedua temannya.

Chaca dan Fani pun mengangguk. Lalu berjalan keluar kelas, tapi langkahnya terhenti. Saat melihat Dara dan kedua temannya tengah berdiri di depan pintu kelas Chaca.

"Husssss hussss! Ngapain lo di pintu? Kata emak emak kalo berdiri di pintu, lo bakal gak jadi kawin, lo mau karatan sampe tua?" ujar Fani.

ALRES Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang