Maaf jika terdapat kesalahan kata dan typo yang bertebaran . . . . Happy Reading😍
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Silahkan duduk tuan putri!".
"Kau yang menyiapkan semua ini?" tanya seulgi tak percaya seraya mendudukan diri.
Jimin menggangguk sebagai jawaban.
"Apa kau menyukainya sayang?"
Seulgi ingin terbang saja rasanya saat mendengar kekasih barunya itu memanggilnya dengan sebutan sayang.
"Sangat. Aku sangat menyukainya. Terima kasih"
Kini mereka sedang berada dihamparan rumput yang luas, juga terdapat berbagai jenis bunga bunga yang bermekaran.
Jimmy membawa seulgi kemari. Dan gadis itu sangat tak percaya saat mengetahui jika jimmylah yang tlah menyiapkan semua ini. Meja dan kursi yang sudah tertata rapi di hamparan rumput dengan dekorasinya yang sangat sederhana namun terlihat mewah itu. Juga, hidangan makan malam yang sudah tersedia diatas meja membuat suasana semakin terlihat romantis.
Jimmy menyebut ini dengan kencan pertama mereka. Karna mereka yang baru saja tlah resmi menjalin hubungan sebagai sepesang kekasih.
Sungguh. Sulit dipercaya jika mengingat bahwa semua ini hanyalah bunga tidur dari mimpi seulgi. Mungkinkah orang orang akan percaya jika seulgi mengatakan bahwa ini seperti kenyataan? Sungguh. Ini terasa nyata, tak sedetikpun seulgi percaya jika yang ia alami ini hanyalah mimpinya.
Sembari menunggu jam makan malam tiba, ditengah langit yang mulai menggelap, Keduanya begitu menikmati setiap detik, menit yang berlalu dengan sedikit berbincang mengenai hal hal yang membuat keduanya tertawa bersama.
Ditambah pemandangan sekitar yang begitu indah, membuat suasana kencan mereka semakin terlihat begitu menakjubkan.
⭐Meet In Dream⭐
Setelah menyelesaikan acara makan malam mereka. Kini baik seulgi maupun jimmy, Keduanya begitu enggan untuk melepaskan diri didalam dekapan hangat mereka, mengingat waktu seulgi yang akan berakhir dan terbangun dari alam mimpinya.
Setiap kali waktu yang memanggil dirinya untuk bangun dari tidurnya, Seulgi selalu merasa tidak rela. Dia selalu berharap untuk bisa tetap berada disisi jimmy tanpa harus takut waktu yang selalu memisahkan mereka.
Andai seulgi bisa memilih antara hidup nyatanya atau mimpinya. Pastilah gadis itu akan memilih opsi yang kedua. Karna mimpinya sudah pasti akan selalu memberinya rasa bahagia dengan hadirnya seorang jimmy. Tapi hidup nyatanya?entahlah. seulgi tidak yakin dengan itu.
Mengapa tuhan harus membuat hidup seorang kang seulgi menjadi seperti ini? Kenapa tuhan harus membuat jimmy hanya sebuah wujud imajinasinya dialam mimpi gadis itu? Tak bisakah tuhan mengirimkan pria seperti jimmy dikehidupan nyatanya?Mengapa takdir seperti mempermainkannya?
