09. Melupakan

433 103 18
                                    

Maaf jika terdapat kesalahan kata dan typo yang bertebaran🙏
.
.
.
.
Happy Reading😍

     Seulgi benar benar tidak berbohong saat ia mengatakan akan menjauh dari hidup jimin dan tak akan menggangu kehidupan pria itu lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Seulgi benar benar tidak berbohong saat ia mengatakan akan menjauh dari hidup jimin dan tak akan menggangu kehidupan pria itu lagi. Dia benar benar melakukannya.

     Bahkan Sebulan tlah berlalu. Dan jimin sama sekali tidak pernah melihat batang hidung gadis itu. Mau dikampus atau pun diluar dia benar benar tak melihatnya.

Gadis itu seakan menghilang dari hidupnya.

     Seminggu setelah kejadian itu, seulgi mengembalikan kucing yang pernah ia berikan kepada gadis itu untuk diadopsinya kepadanya melalui seorang kurir paket. Dia juga mengirimkan sebuah note yang bertuliskan ucapan terima kasih dan permintaan maaf gadis itu kepadanya.

     Tapi jimin merasa aneh, sesuatu seperti ada yang hilang dalam hidupnya. Dia merasa hampa.  Padahal hubungannya dengan kekasihnya sudah membaik bahkan mereka sudah bertunangan beberapa hari yang lalu. Tapi kenapa rasanya berbeda?

    Bukannya ini yang ia inginkan? hidup tenang tanpa gangguan gadis gila itu?Lalu kenapa dia justru merasa tak rela dan kehilangan?

     Jimin sudah berusaha keras untuk menyingkirkan perasaan yang mengganjal dihatinya selama ini, akan tetapi perasaan itu justru semakin menghantui dirinya.

⭐Meet In Dream⭐

     Selama sebulan ini ia hanya mengurung dirinya didalam kamar. Keluarpun hanya untuk sekedar  makan dan mengambil minuman.

     Tentang masalah kuliahnya. Kalian tenang saja. Gadis itu hanya perlu menyelesaikan skripsinya. Jadi dia tidak perlu lagi untuk kekampus. Bahkan untuk konsul pun ia lakukan hanya seminggu sekali. Dengan susah payah seulgi menghindari jimin agar tidak menemui pria itu. Karna dia akan menepati janjinya untuk tidak menganggu kehidupannya lagi dan akan menjauh dari pria itu.

     Dia sudah tidak peduli lagi dengan jimmy jimmynya itu. Sekarang seulgi sadar bahwasanya semua yang ia alami selama ini tidaklah benar. Mimpi itu? Semuanya hanyalah imajinasinya semata.

Bip bip bip

     Seulgi yang baru saja keluar dari kamar mandi itu langsung saja mengambil ponselnya yang sedari tadi berdering diatas nakas.

"Hallo"

"Seulgi-ah. Ayo kita minum"

"Apa?"

{✔} Meet in Dream Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang