Chapter 25 : Wrong Sacrifice

2.3K 194 60
                                    

Inclination
.

.

Flashback On

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback On

Joohyun mengetukkan jari nya di atas meja sebuah caffe yang berada di tengah kota. Ini masih sangat pagi sehingga belum ada pengunjung yang datang untuk mampir dan membeli beberapa minuman atau makanan ringan.  Gadia itu memejamkan mata nya sambil tersenyum, mendengarkan pertengkaran hebat dua orang dari arah dapur.

Tangisan dan teriakan bisa Joohyum dengar dengan jelas, dan aneh nya itu menyenangkan bagi Gadis Bae.

Pertengkaran itu nyatanya tak berhenti juga meski waktu yang dihabiskan sudah cukup lama. Irene lama kelamaan merasa bahwa waktu nya akan habis untuk menunggu mereka selesai berkelahi. Pilihan gila gadis itu akhir nya adalah dengan mengangkat sebuah hiasan kecil berbahan keramik yang ada di atas meja nya lalu membanting nya ke bawah, menimbulkan suara keras hingga membuat perhatian teralihkan padanya.

"duduk lah dulu dan jangan terus membuat Taehyung kelelahan dengan membentak mu, Sooyoung-sshi. Itu menyiksa nya,  kau tau? Dia paling tidak bisa melukai mu." kata Irene.

Kalimat itu menyulut emosi satu dari dua orang yang bertengkar. Wanita bernama Park Sooyoung mendekat dan berdiri depat di depan Irene yang masih duduk dengan santai.

"tidak bisa melukai ku?! Hah! Biarkan aku tertawa! Nyatanya sahabat laki - laki mu ini lah yang terus - terusan menyebabkan penderitaan ku."

"Park Sooyoung!" teriak satu - satunya laki - laki di antara mereka.

"apa? Apa, Kim Taehyung?! Sudah kubilang aku tidak mau lagi bersama kamu. Kenapa juga kamu membawa gadis ini kesini. Kamu tau jelas kalau aku tidak mau lagi berurusan dengan mu apalagi tentang hal yang ada kaitan nya dengan gadis ini!"

Kim Taehyung mendesis dan menarik bahu Sooyoung kasar, lalu mencengkram dagu nya agar mau menatap mata pria itu. Mata Taehyung sesungguhnya berkaca - kaca, menyiratkan perasaan - perasaan sedih dan rindu yang bercampur karena nyata nya gadis yang dia cintai memilih meninggalkan nya.

"sudah kubilang kalau hidup mu ada di tangan ku, Sooyoung-ah."

"....." mata Sooyoung bergetar,  pikiran nya berlarian kesana kemari takut akan satu hal yang ia khawatirkan selama ini.

Irene tertawa dan bertepuk tangan,
"dunia akan senang melihat betapa cantik dan betapa indah tubuh Park Sooyoung saat bercinta dengan seorang pria kaya." kata gadis itu.

Inclination - SeulMin [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang