030

1K 177 14
                                    

Setelah kejadian ciuman itu. suasana benar benar tidak terkendali. Beomgyu bergegas mencari Taehyun sebelum dia benar benar hilang dari area gedung ini.

Tak peduli para member Bts atau Txt yang mencoba untuk mencegahnya. Kalian tidak lupa kan jika Beomgyu adalah ahlinya dalam hal berlari.

Untunglah Beomgyu belum kehilangan jejak Taehyunnya. Tidak seperti dugaan, Taehyun berjalan di area parkiran. Kenapa ia tidak berlari seperti yang terdapat pada drama drama?

Tapi masa bodoh. Yang penting Beomgyu harus segera menemui Taehyun.

Walau dengan nafas yang sedikit sesak Beomgyu akhirnya berhasil meraih tangan Taehyun.

"Hyunie..."

Taehyun menoleh. Hal itu cukup membuat Beomgyu semakin menangis. Ia sakit melihat tatapan mata Taehyun.

apa kalian pikir Taehyun menangis?

tidak.

Taehyun sama sekali tidak menangis. Namun kini tatapan matanya berubah begitu dingin. Bahkan Beomgyu belum melihat tatapan itu sebelumnya.

"Hyunie...." Beomgyu tak kuasa untuk bicara di hadapan Taehyun. Ia berusaha menahan isakan yang sialnya malah menyesakkan dada.

Taehyun melepaskan pegangan tangan Beomgyu dari tangannya. Beralih menatap lurus seorang pria manis di hadapannya.

Beomgyu masih menangis. Dan demi apapun itu semakin membuat Taehyun Merasa sakit. Sebenarnya apa yang ada di dalam pikiran Beomgyu. ini benar benar menyesakkan Taehyun.

Taehyun sebenarnya tengah mati matian menahan amarah yang kapanpun siap mengamuk di dalam dirinya.

Emosinya saat ini benar benar tak terkendali. semua emosi yang selama ini ia tahan tengan membeludak di dalam dada.

"Hyunie...."

"ada apa?" tanya Taehyun

"Hyunie.. Kau salah paham..."

Taehyun mengangkat sebelah alisnya "kurasa aku tak butuh pencitraan"

Mendengarnya Beomgyu semakin terisak.

"ini bukan pencitraan.. Tolong dengarkan akuu"

Beomgyu kembali memegang kedua tangan Taehyun. Mata sembabnya menatap Taehyun lekat lekat. Berharap jika Taehyun mau mendengarkan penjelasannya.

namun sayangnya, Taehyun sama sekali tak memandang manik mata Beomgyu. ia terpaku pada bibir bawah Beomgyu yang sedikit terluka karena ciuman Jungkook.

Sialan.

Taehyun melepas tangan Beomgyu dengan paksa. tapi Beomgyu tetap berusaha meraih lengan yang selama ini selalu menggenggamnya hangat.
Walau Taehyun malah menjauhkan tubuhnya dari Beomgyu.

"sepertinya tak ada yang perlu di katakan. Bukankah sudah jelas jika kau menghianatiku!"

Beomgyu menggeleng "tidak Hyunie.. kumohon dengarkan akuu"

"apa yang perlu kudengar Hyung? bukankah tidak ada yang ingin kau katakan padaku?"

Lagi lagi Beomgyu semakin terisak. hatinya sakit mendengar Taehyun memanggilnya Hyung.

"kau pikir selama ini untuk apa aku selalu menanyakan apa ada yang ingin kau katakan atau tidak. untuk apa aku selalu mengatakan bahwa aku percaya padamu jika sedari awal kau memang akan menghianatiku"

"tidak Tae..."

"semuanya sudah jelas Hyung. Ini terlalu jelas. Apa sekarang kau senang karena berhasil memberikan ciuman pada Jungkook Hyung"

"Hyunie.."

"sepertinya aku terlalu percaya diri ya. Terserahlah, lakukan apapun yang ingin kau lakukan"

Taehyun segera berbalik. Namun dengan sigap Beomgyu segera memeluk Taehyun dari belakang. Menenggelamkan wajahnya di punggung Taehyun.

"kumohon.. Hh.. dengarkan hiks.. Akuu.."

Taehyun mendongakan wajahnya ke atas. mau bagaimanapun ia tidak boleh menangis.

Taehyun menghela napas. Isakan Beomgyu benar benar menyanyat hatinya.

"aku percaya padamu Hyung. Tapi kau sendiri yang menghancurkan kepercayaanku.. Aku selalu mencoba untuk terlihat baik baik saja. Tapi hari ini kau membuat aku tidak baik baik saja"

Beomgyu semakin mengeratkan pelukannya.

"kenapa kau jahat sekali Hyung.. aku hanya ingin kau jujur padaku. Aku sudah tau jika Jungkook Hyung meminta ciuman padamu. Aku sudah tau.." parau Taehyun.

"maaf.. Maaf Tae.. maaf aku tidak jujur padamu.. Aku takut..Hisk..Aku tidak mau membebanimu"

"jadi kau anggap aku ini apa?"

Pertanyaan Taehyun sukses membuat Beomgyu terdiam. Ia baru paham, Taehyunya merasa tak berguna sekarang.

"apa yang kau takutkan? aku tidak akan membencimu hanya karena Jungkook Hyung meminta ciuman"

"akuu.. Aku.. Hanya ingin melindungimu.. Tapi aku malah tidak mampu menolak Jungkook Hyung.."

"kau tau jika tidak mampu. Tapi tidak mengatakannya padaku.. kau benar benar membuat aku tidak berguna Hyung"

Taehyun melepas paksa pelukan Beomgyu. Ia menatap Beomgyu sejenak dengan wajah dinginnya. Kemudian kembali melangkah meninggalkan Beomgyu.

"Hyunie..."

Beongyu cukup tau diri untuk tidak mengejar Taehyun. akhirnya ia hanya bisa bertumpu pada lutut sambil menahan sesak.

Rasanya sudah tak ada harapan lagi.
























































Tadinya mo di bikin baku hantam

SUKA!! [✓]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant