044

1.1K 171 24
                                    

Hari ini setelah makan malam. Rencananya para member akan menonton film bersama di ruang tv. Awalnya mereka menolak tapi karena Hyuka terus memaksa mau tidak mau para member harus menurutinya.

Mungkin terkecuali Taehyun. Ia lebih memilih tetap di kamar untuk mengurus sepupu nya itu.

Sekarang Taehyun tengah asik memandang layar ponselnya yang tengah menghubungi Doowa di sebrang.

Entah sudah berapa kali ia menghubungi sepupunya itu. Tapi tetap saja tak kunjung di terima oleh yang di sebrang.

Taehyun kembali berdecak saat sambungan kembali mati tanpa menghasilkan apapun. Pada akhirnya Taehyun hanya bisa mengiriminya pesan.

Taehyun meletakan sembarangan ponselnya di atas meja belajar. Menyandarkan punggungnya di kursi. Rasanya ingin cepat mengakhiri pengaruh yang sepupunya berikan itu.

Taehyun sudah tidak tahan jika harus berlama lama tidak memiliki hubungan apapun dengan Beomgyu. Dia harus secepatnya kembali menyatakan perasaannya.

Tapi Beomgyu tidak akan menerimanya sebelum Taehyun benar benar mengingat semua hal tentang hubungan mereka dulu.

Taehyun mengacak rambutnya kesal. Semua ini akan cepat selesai jika sepupunya itu tidak sulit untuk di hubungi. Haruskah Taehyun menghajar sepupu nya jika bertemu nanti?

Tiba tiba pintu kamar terbuka. Menampilkan Beomgyu yang memasuki kamar dengan wajah yang senang. Ia melemparkan ponselnya sembarangan ke atas kasur lalu masuk ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya.

Kenapa Beomgyu malah pergi ke kamar mandi dan mengganti pakaian? Taehyun masih diam memperhatikan pintu kamar mandi yang tertutup sampai sosok Beomgyu keluar dari kamar mandi dengan Sweter putih dan celana hitam.

Sadar karena sedang di perhatikan Beomgyu hanya tersenyum memandang Taehyun. Kemudian mendudukan tubuhnya di atas kasur berhadapan dengan Taehyun yang duduk di kursi.

"Kenapa Hyunie tidak menonton film?"

Taehyun hanya diam. Matanya masih asik memandang Beomgyu yang kini tengah sibuk memasang kaos kaki di kaki putihnya.

"Film tadi cukup seru kok. Film yang sangat sedih.. Gadis yang di sukai pemeran utamanya meninggal dan berujung si pemeran utama yang harus mengungkapkan rasa cintanya di atas pusara si gadis"

Taehyun masih diam. Padahal dia kan tidak meminta di jelaskan soal film yang Beomgyu tonton. Ia hanya heran kenapa Beomgyu berpakaian rapi sekali malam malam begini.

Setelah selesai mengenakan kedua kaos kakinya Beomgyu mendongak menatap Taehyun.

"Sepertinya tidak buruk juga mengutarakan rasa suka di atas pusara orang yang kita suka"

Taehyun tersenyum kecil mendengar perkataan Beomgyu. Mau bagaimanapun ia tidak bisa jika hanya diam saja saat berhadapan dengan Beomgyu.

"Apa Gyu menyukai hal semacam itu?"

"Tidak juga. Tapi itu lebih baik daripada tidak menyatakan suka sama sekali. Jadi.. kenapa tidak kan"

"Aku pikir Gyu tidak suka film seperti itu"

Beomgyu hanya terkekeh. Ia kemudian bangkit mengambil dompet dan beralih meraih ponselnya yang ia lempar sembarangan tadi.

Beomgyu tersenyum simpul saat mengecek sesuatu di layar ponselnya. Hal itu cukup untuk membuat Taehyun menatap intens wajah Beomgyu.

"Baiklah. Aku akan keluar sekarang" monolog Beomgyu kemudian memasukan ponselnya ke dalam kantong sweter.

Baru saja Beomgyu hendak melangkah. Tangan Taehyun sudah lebih dulu menahan pergerakannya.

SUKA!! [✓]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon