[M] STEPBROTHER

CH - 03

Taehyung memacu mobil BMW X5 nya dengan kecepatan tinggi, tidak peduli apakah nantinya ia akan menabrak pengemudi lainnya.

Tangan kiri nya ia gunakan untuk terus menerus menelepon kembali nomor tadi, yang juga terus diabaikan.

Taehyung hanya takut terjadi apa apa dengan gadis yang menelepon nya tadi.

"Aish sialan,"

Irene berusah menenangkan lisa yang sedari tadi menangis dengan isakan pelan, hampir tak bersuara.

Ia masih menatap sinis pada pemuda yang berusaha mendekati adik manisnya lagi, setelah dipukuli habis habisan oleh lisa.

Mukanya pun ada sedikit luka memar karena ganasnya pukulan lisa.

"Lili, kumohon maaf, aku tidak-" ucapannya terhenti ketika melihat liquid bening lisa malah bertambah deras.

Ia tidak tau bagaimana caranya membuat lisa tenang, karena gadis itu tidak pernah sebelumnya menangis di hadapannya.

Dan sekarang malah ia yang membuatnya menangis sampai tak bersuara begini.

"Jaehyun, kita hiks.. cukup disini hiks..arra,"

Mata jaehyun melebar mendengar ucapan tidak mengenakkan dari mulut lisa.

Mulut yang bisanya merengek manja jika tidak dituruti apa kemauannya itu mengatakan kalimat yang sungguh membuat hati jaehyun melengos.

Jaehyun tau ia salah, tapi sungguh berpisah dengan Lisa bukan suatu hal yang mudah bagi nya.

Terlebih gadis manis itu membuat banyak kenangan yang bahkan untuk melupakannya pun akan sangat sulit, apa lagi dengan harus berpisah.

Katakanlah ia egois, itu memang dia

"Pergilah jae,"