[M] STEPBROTHER

CH - 25

Manik bulat yang terpejam itu mengerjap beberapa kali. Menyesuaikan cahaya yang berusaha masuk ke matanya.

Kepalanya rasanya pening dan mau pecah. Ditambah kerongkongan nya kering dan pastinya bibirnya akan pecah pecah.

Lalisa menolehkan kepalanya pelan. Sedikit nyut nyutan memang, tapi ia juga butuh sesuatu yang basah untuk membasahi tenggorokan nya.

Tangan nya berusaha menggapai gelas yang berada di nakas, entah siap yang menyiapkan tapi maniknya juga menemukan mangkuk yang ia yakini berisi bubur.

Karena baunya sedikit tercium, dan itu pasti, hambar tida ada rasanya.

Ewhh, jangan bilang kalau itu untuknya!

“Kau sudah bangun?”

Tubuh lisa membeku mendengar suara dalam yang ia kenali. Sangat malah. Ia menarik kembali tangannya yang tadinya ingin meraih gelas.

Kemudian membenarkan selimutnya dan beralih menyamping, menghindari kakaknya.

Karena ia masih ada rasa takut di hatinya. Takut jika kembali dibentak dan dilecehkan.

Pria itu menghela nafas panjang, seperti apa yang dipikirannya. Adiknya itu akan menghindari dan mungkin akan kabur jika nekat.

Taehyung melangkah mendekat, duduk tepat di belakang lisa. Tangan dingin nya mengelus surai Lisa, sesekali ingin meraih tangan lentik adiknya.

Tapi terus terusan ditepis.

“Baby, kemarilah jangan membuat ku terpancing untuk menyetubuhimu lagi!”

Lagi dan lagi, Taehyung akan selalu lepas kendali. Dengan kasar ia membalik tubuh Lisa.

Mengurungnya dalam kungkungan tubuh besarnya. Air dari rambut basahnya, sedikit menetes mengenai wajah takut Lisa berulang kali.

Lisa menutup maniknya takut, pergelangan nya sudah dicengkeram kuat oleh tangan besar Taehyung.

Membuatnya hanya bisa pasrah, karena memang hanya itu yang bisa ia lakukan.

Nafas hangat Taehyung menerpa wajah bulat Lisa. Pria itu perlahan mengikis jarak, mengulum bibir Lisa dalam pangutan lembut nya.

Menghisap bibir bawahnya lamat lamat dan bergantian dengan bibir atasnya kuat.

Tangannya masuk ke dalam kemeja nya yang dipakai' Lisa. Merayap mengusap pinggul nya dan meremat nya pelan.

Hingga kepala adiknya mendongak merasakan sentuhan sensual yang diberikan Taehyung.

Gadis itu tidak munafik kalau sentuhan kakaknya terasa sedikit nyaman dan panas di tubuhnya. Walaupun memang agak kasar.

Taehyung melepas pangutan lembut pada bibir Lisa. Menyisakan benang saliva yang menghubungkan bibir keduanya.