BAB 3:INTROVERT GIRL

2.5K 206 1
                                    

Orang pendiam bukan berarti dia lemah dan hanya bisa menangis. Orang pendiam adalah seseorang yang paling kuat menghadapi segala sesuatunya walaupun itu sangat menyakitkan.❞


—CARAMEL—

"Loh ... Ara mana?" gumam Arkan saat masuk ke kelasnya dengan membawa dua teh es untuk Caramel, namun gadis itu tidak ada ditempatnya.

Ia terus berjalan mencari gadis dingin yang gemar membaca novel "Nah!" Akhirnya Arkan menemukan Caramel yang sedang duduk di taman sekolah.

"Nih," ucapnya menyodorkan minuman kepada Caramel. Gadis itu mendongak, namun dengan cepat ia membuang muka "kamu kenapa sih?" tanya Arkan heran.

"Gapapa," jawabnya pelan.

"Kamu gak punya temen?"

Caramel menggeleng "Enggak."

Netranya masih fokus membaca novel, "Kenapa? Kamu kan pinter?"

"Pintar bukan merupakan alasan seseorang untuk berteman."

"Hehe." Arkan menggaruk tengkuknya yang tak gatal sambil cengingiran di samping Caramel.

"Yaudah aku taruh disini ya, nanti kalau haus minum. Aku mau ke kelas dulu." Akhirnya Arkan hanya bisa mengalah dengan sikap dingin seorang Caramel. Ia semakin penasaran, apa yang sebenarnya terjadi dengan gadis tersebut? Kenapa dia murung? Kenapa semua orang tak mau mendekatinya?
Kenapa ia tidak memiliki teman?

Arkan bukannya ke kelas, malahan pria tersebut masih berdiri tak jauh dari taman dimana Caramel sedang duduk, ia terus memantau sambil terus mengerutkan dahinya keheranan.

"Woy bro!" panggil seseorang dari belakang sambil menepuk bahu Arkan. Panggilan itu pun membuyarkan lamuan Arkan.

"Wanjir, Juno!" ucap Arkan heboh dan mereka pun saling berjabat tangan ala pria.

"Sehat lo?" tanya Arkan dan dibalas anggukan oleh Juno, "kenalin ini Gema sama Bryan temen gue."

"Hey bro!" sapa Arkan sok ramah kepada kedua teman sepupunya siapa lagi kalau bukan Juno Padrones.

"Lo Arkan kan?" tanya Gema.

"Hahah, tau aja lo. Emang kalo orang ganteng itu terkenal dan banyak fans nya jadi biasalah gue udah dikenal diseluruh mancanegara," ucap Arkan sombong sambil memasukkan tangannya ke saku celana. Memang semua orang hampir menganali manusia jenis satu ini. Arkan merupakan seorang youtuber terkenal yang memiliki banyak subscriber dan penggemar. Belum lagi perusahaan hotel papinya yang terdiri dari beberapa cabang.

"Pede lo anjir!" Juno langsung melayangkan jitakan keras kepada sepupunya yang ganteng tersebut.

"Tega kamu Mas." Arkan mengubah gaya bicara layaknya seorang perempuan.

"Wekkk ... jijik gue."

"Ganteng-ganteng lebay ya lo," ucap Brian.

"HAHAHAHAH." Arkan terkekeh keras, membuat orang-orang yang sedang berlalu lalang dapat melihat jelas aksi dari ke empat pria tersebut dan terkagum saat melihat Arkarion Samudra.

"Buset suara lo!" pekik Juno dan langsung menutup mulut Arkan dengan tangannya.

"Huekkk ... anjir bau amat tangan lu nyet!"

"Wangi gini."

"Btw lo ngapain pindah kesini? Bukannya sekolah lama lo lebih gede ya?" tanya Brian.

"Iya, kenapa Ar?" tanya Gema kembali memastikan.

CaramelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang