Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—CARAMEL—
Hari-hari semakin berlalu, Caramel seperti enggan ke sekolah. Namun, hari ini adalah yang paling ditunggu-tungu oleh Caramel. Dimana tepat hari ini gadis itu mengharapkan sebuah kertas lembaran yang bertuliskan LULUS.
Seluruh murid XII sedang riuh menatap dinding mading sekolah, mereka memastikan ada nama mereka tertera disana.
Caramel mencoba menerobos sekumpulan murid SMA Pelita, walaupun sedikit sempit, namun masih ada celah baginya untuk dapat melihat kertas yang tertempel di mading sekolah.
Ia menuntun jarinya untuk mencari nama dirinya dan ya, Caramel mendapatkannya
CARAMELIA ANINDITHA
Gadis itu tersenyum lebar saat mengetahui ia lulus. Dita dari arah samping menarik pelan tangan Caramel "Gimana?" tanyanya penasaran
Caramel mengangguk dan tersenyum "AKU LULUS!"
Dita berhambur kedalam pelukan Caramel "YEAYY SELAMAT YA! AKHIRNYA KITA LULUS JUGAA!"
Mereka melepaskan pelukan tersebut, "Gimana kalo pulang sekolah nanti kita kerumah Diva?" ujar Caramel
Dita mengerinyit "Ngapain kerumah Diva?"
"Ga boleh gitu, Diva kan temen kamu juga."
Dita mengangguk "Iya sih ..."
Caramel bertanya "Sekar mana?"
"Kayanya tadi di kantin deh, gue nyusul Sekar dulu ya. Lo mau ikut?" tanya Dita dan dibalas gelengan oleh Caramel
"Gak usah, kamu duluan aja."
"Oh yaudah. BABAY!"
"LA LA LA AKU SENANG SEKALIIIIII!"
Dita melenggang pergi meninggalkan Caramel yang masih berada di depan mading. Suara riuh dari murid SMA Pelita beradu satu. Ada yang berjoget ria mengenai kelulusannya, ada yang saling berpelukan. Ataupun ada yang membuat konten di hari kelulusannya.
Caramel menatap senyum seluruh teman-temannya. Ia berjalan menyusuri koridor dan tidak sengaja berpas-passan dengan Juno, Bryan dan Gema. Namun ada satu hal yang membuatnya terheran. Kemana pergi nya Arkan? Bahkan hampir seminggu ini pria itu tidak datang ke sekolah. Padahal ini hari kelulusannya.
***
Caramel melipat kertas putih hasil kelulusannya, kemudian ia meletakkannya kedalam tas. Perempuan itu berjalan ke arah gerbang sekolah. Murid SMA Pelita merayakan kelulusannya, hampir semua murud ikut andil dalam acara tersebut, ada yang coret-coretan, ada yang berpose ria dan lain sebagainya.
Tidak dengan gadis satu ini. Rasanya Caramel tidak hobi akan hal itu, "Ayo dong Ra, sekali-sekali pun, ayolah ..." ajak Dita
Caramel menggeleng "Engga ah, kamu aja. Aku mau pulang."
