Special part :' O2

12.6K 898 15
                                    

Dear mark:')

Sekarang bulan M A R E T! M mereka sudah tujuh bulan dari tanggal pernikahan, mark sebenarnya ingin mempunyai anak, tapi haechan belum ada tanda tanda juga yang mark lihat.

Tapi tiba tiba haechan yang lagi anteng main handphone bersama mark di ruang tamu, langsung mual entah kenapa

Mark yang liat haechan lari kekamar mandi, menyusul haechan kekamar mandi.

"Kenapa? Tadi pagi gamau makan si, makan dulu ya?" mark menuntun haechan ke meja makan

"Eum haechan gasuka baunya ka" menutup hidungnya

"Kenapa si? Enak kok baunya" mark menyuapi haechan, tapi haechan menolak

Haechan terus menolak semua makanan yang diberikan oleh mark. Mark yang penasaran ada apa dengannya, berlari mengambil jaket hitammnya kemudian membawa haechan kerumah sakit, mark menyetir mobil kadang melirik keadaan haechan yang sedang mual mual sekarang.

Dia benar benar merasa khawatir tidak tau apa yang dialami haechan, hanya saja mark berfikir penyakit haechan tidak parah sampai makanan semua ditolak, entahlah.

Mark memarkirkan mobil miliknya diparkiran, membuka pintu mobil untuk haechan, ia menuntun haechan masuk kerumah sakit tersebut, haechan juga dari tadi hanya bisa memegang tangan mark, karena haechan merasa bahwa takut terjadi apa apa dengannya

Clekk

Pintu dokter yang akan memeriksa haechan terbuka, haechan menatap mark dan mark membalas seperti 'gapapa', haechan diperiksa tidak lama, kemudian pemuda itu duduk disbelah haechan .

"Tidak sakit dengan haechan" kata dokter itu tersenyum pada mark

"Tapi mual mual itu dok?"

"Dia sedang mengalami, morning sickness " jelas dokter tersebut

"Morning sickness?"

"Itu terjadi ketika, baru baru hamil, seperti itulah"

Mark langsung menatap haechan penuh bahagia, bagaimana tidak ia menunggu selama 7 bulan dan ternyata waktunya adalah sekarang, mark keluar dari ruangan dokter tersebut dengan perasaan tak terhingga (sepanjang masa) ya seperti itulah

Mark melajukan mobilnya ke kediaman johnny juga ten, orang tua haechan, karena haechan meminta untuk pergi kerumah orang tuanya terlebih dahulu

"MOM CHITTA! PAPI JOHNNY" haechan membuka pintu rumahnya lalu berteriak memanggil kedua orang tuanya.

"Hay sayang" mom chitta yang keluar dari kamarnya mendengar suara haechan datang lalu memeluknya

"Ada apa bahagia banget kayaknya mark" memang bahagianya mark sungguh tidak bisa dipendam lagi,

Mark duduk disofa dengan chitta juga johnny tepat disampingnya, mark menghela napas panjang lalu mengeluarkan suara.

"Haechan lagi megandung"

Tentu saja johnny chitta terkejud mendengar yang mark bicarakan tadi, tidak percaya/percaya entahlah mark sudah memberitahu mereka sekarang.

[END] Dear Mark || MarkHyuck Where stories live. Discover now