14.I'm serious

954 157 7
                                    

   Sempatkan vote dan komen ya readers ^^ Karena chapter 15 baru akan di up kalo chapter ini menyentuh angka 30 votes ^^
   Thanks💜

***

Asap mengepul dari salah satu bilik di restoran daging Korea ternama Kota Busan. Tercium aroma harum dari balik sana, aroma yang menggelitik perut siapapun yang duduk pada meja lesehan untuk sepuluh orang tersebut.

    Jennie meneguk salivanya susah payah. Ia dan gadis yang duduk dihadapannya--Rose memang sudah lapar sejak tadi, dan tawaran Taehyung untuk makan bersama adalah tawaran yang sebenarnya menggiurkan.

Ditambah entah kenapa perut mereka makin keroncongan setelah mengganti baju super tebal yang mereka pakai tadi dengan kaus biasa.

   "Jen?" Taehyung menoleh pada Jennie disebelahnya. "Udah lapar? Sabar sebentar ya, suamimu lagi masak." tangannya dengan telaten membalik daging diatas panggangan.

   Sontak seluruh manusia di dalam ruangan tersebut saling toleh dan diam sejenak, termasuk Jennie yang mengangkat alis bingung sebelum akhirnya Hoseok berbicara.

   "Ya! Bisa gak tahan bucin mu sedetik aja?" decaknya.

   "Goda terus sampe dapet hyung. Aku capek jadi temen chatmu tengah malam." Jungkook menambahkan.

   "Ehem. Sekedar mengingatkan ya Taehyung, kontrak kita dengan BigHit masih panjang!" Namjoon berdeham dan disusul anggukan member lainnya.

   Rose mendengus. "Kenapa kalian gak nikah beneran aja sih? Ngeselin banget tau."

   "Hush! Jangan gitu, kalau doa gak boleh diucapin. Nanti kalau terkabul kan aku jadi pengen beli mas kawin." Taehyung tersenyum lebar, tidak tampak terganggu dengan siulan yang datang setelahnya.

   Sulit bagi Jennie untuk menahan senyumnya agar tidak muncul. Gadis ini bahkan mencubit lengannya sendiri.

   "Ngobrol terus. Sepanjang perjalanan kesini mulutmu ngoceh terus Taehyung. Kau gak haus?" Jennie mendelik sebal.

"Nggak. Kalo kamu jauh dariku, baru aku haus Jen. Haus akan keberadaanmu."

Aigoo Taehyung. Batin Jennie.

Lama-lama gadis berambut sebahu ini kebal juga terhadap bibir manisnya Taehyung. Lelaki itu hanya terkekeh lucu.

"Yoon-gi, bisa tolong ambilin air minumku?" Rose menunjuk segelas teh ocha yang ada di hadapan Suga. Gelas mereka memang ditaruh disana karena Suga duduk di bagian meja paling ujung.

"Ne. Ini ambil Rose, tolong aku Jin hyung." Suga mengoper gelas tersebut pada Jin di sebelahnya, bermaksud biar Jin menyebrangkan benda itu pada Jungkook dan memberinya ke Jimin kemudian ke Rose.

Tapi Jin hanya menatap gelas itu dingin.

Ia lalu meneruskan makannya. "Oper saja sendiri. Aku sedang malas dengannya."

Tiba-tiba tensi dalam ruangan jadi naik. Jennie juga menyadari pada kalimat Jin, pasti sedang terjadi sesuatu antara Rose dan Jin.

Gadis bernama Rose itu tersenyum canggung kala banyak pasang mata menatapnya. Suga bahkan menatap Jin seolah tidak percaya.

"Kau kenapa sih hyung?" pertanyaan Jennie sudah di dahului oleh Hoseok.

"Si tua aneh." komentar Suga.

"Oh, gakpapa kok. Aku ambil sendiri aja," Rose berniat mengambil benda tersebut, namun ketika sudah sampai pada dirinya, gelas tersebut tumpah tepat diatas rok miliknya.

STAGE ACCIDENTWhere stories live. Discover now