15.Sorry

860 136 13
                                    

Chap ini agak panjang!

Btw janlup mampir ke work ku yg baru ya💜

Dah gitu doank, selamat menikmati🥰Janlupa vomments juga, karena vote kalian menentukan seberapa cepat aku up💜

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dah gitu doank, selamat menikmati🥰
Janlupa vomments juga, karena vote kalian menentukan seberapa cepat aku up💜

***
"Maaf Taehyung, aku gak bisa jadi pacarmu."

Taehyung kalah telak.


Tapi kenapa kamu sampai mengejarku ke pantai tadi kalo begini saja menolakku? batin Taehyung dilanda kegalauan. Wajah tampannya juga dihiasi kekecewaan.

Sebenarnya apa yang salah dari dirinya kalau dibandingkan dengan pacar Jennie, si Kai yang kata Jimin suka mengasari wanita itu?

Namun daripada melayangkan protes dan mengajak Jennie kawin lari, Taehyung memilih mencebikkan senyumnya. Ia menunduk seraya menghembuskan nafas panjang, lalu memandang Jennie yang ternyata juga sedang menelitinya dengan perasaan bersalah.

"Oke, gakpapa kok. Aku hargai keputusanmu Jen, lagipula kalau kamu menerima aku, bukannya itu namanya selingkuh?"

"Taehyung, aku minta maaf," balas Jennie.

"Ish, udah dibilang gakpapa!" Taehyung terkekeh. "Kenapa kamu minta maaf? Justru aku yang minta maaf, main nembak pacar orang."

"Aku juga gakpapa kok kalo kamu mau pacarin cewek lain."

Jujur saja, sebenarnya Taehyung tidak suka Jennie berkata demikian seolah gadis itu sudah menyerah saja untuk menyandang status sebagai pacarnya.

Kenapa setiap gadis selalu berkata 'gakpapa klo kamu mau pacarin cewek lain' sementara bila Taehyung melakukannya, mereka akan menangis?

Itu yang Taehyung bingungkan. Ia juga tidak ada rencana pindah hati sebelumnya, karena Taehyung sudah jatuh cinta dengan sangat keterlaluan pada gadis dihadapannya ini.

Prediksi Taehyung ternyata juga salah. Ia kira dengan mengantarkan Jennie kembali ke dorm bisa mengabulkan harap Taehyung agar menjadi 'selingkuhan' Jennie. Namun ternyata tidak, Jennie adalah wanita teguh pendirian dan poin plusnya---gadis yang terlihat cantik dalam balutan kaus hitam polos ini setia.

"Mungkin kalo kamu dateng lebih dulu daripada Kai, aku.. mau." cicitnya menggigit bibir.

Kecil kepekaan Taehyung merespon kalau tersirat sebuah harapan disana, lelaki itu terlalu cepat kecewa dan jadi tidak peka.

"Aku gak niat pacarin orang lain selain kamu, Jen." ucapnya tulus. "Mungkin aku terdengar alay dan sedikit brengsek, tapi pegang janjiku, aku--"

Suara bising kendaraan bermotor yang lewat di dekat mereka membuat Taehyung menghentikan kalimatnya, sementara kedua pasang mata itu masih saling terpaut dalam bisu.

"Aku bakal nungguin kamu Jen."

Selepas mengatakan hal itu, Taehyung tersenyum, mendaratkan elusan singkat pada puncak kepala Jennie yang tengah membeku, lalu mendengus kasar sambil memasukkan tangannya dalam kantung celana jeans miliknya.

STAGE ACCIDENTWhere stories live. Discover now