REVITA // 01

188 99 146
                                    

"FITAAAAA BANGUNNNN!!!!" teriak Angel, wanita yang biasa dipanggil mama olehnya dari depan pintu kamar yang sengaja ia kunci semalam

Sontak gadis yang baru saja sadar dari mimpinya terbangun kaget, ia lupa jika hari ini sudah masuk sekolah setelah libur selama 2 minggu yang sama sekali tidak berkesan untuknya

Gadis itu melirik jam di dinding kamarnya, 06.50

Mampus! TELAT

"FITAAAAAA" teriak Angel lagi

"AH IYA MAH! FITA UDAH BANGUNNNNN" balasnya, lalu bergegas menuju kamar mandi dan menjalankan ritual paginya tergesa-gesa

5 menit selesai, ia segera menenteng tasnya, tak lupa dengan sisir dan kuncir ditangannya, lalu berlari keluar kamar sambil terus menyisir rambutnya

"Mama udah bilang kan semalem? Tidor tidor tidorrrr, nonton drakooooorrrr mulu, lama-lama mama sita itu laptop kamu! Telat kan kamu jadinya! Mama juga udah bilang kan pintunya jangan dikunci! Ngeyel deh, lihat sekarang! Kamu tuh kebiasaan ya! Dari dulu selalu telat dihari pertama sekolahmu! Kamu tuh harusnya-"

"Mam! Omaygad, ceramahnya dipending dulu oke? Nanti pulang sekolah dilanjut lagi, Fita udah telat! Assalamualaikum mah!!" ucapnya terburu-buru lantas melempar sisirnya ke sofa, menguncir rambutnya sambil berlari dan menyusul supir yang sudah menunggu didepan rumahnya

"FITA! SARAPAN KAMUUU!" teriak Angel, tapi apalah daya. Fita sudah keburu pergi

"Haduhh, kebiasaan tuh anak! Lihat aja, pasti nanti anak itu di UKS deh," monolog Angel lalu kembali melanjutkan kegiatan rumahnya

🍭🍭🍭

"Haduhhh, udah dikunci lagi!," gerutu Fita didepan gerbang sekolahnya

"PAK BUKA DONG!!!" teriak Fita tanpa malu sambil menggedor-gedor gerbang sekolahnya, persetan dengan adik kelas baru yang mendengar suara toak nya

Ia melirik jam di pos satpam gerbang, "Hish pantes satpam nya gak ada! Kebiasaan deh tuh satpam sarapan di warung bu Nina!" gerutu Fita sambil menghentakkan kakinya kesal

"Eh dek! Panggilin satpam dikantin dong! Bilang, ada orang penting mau masuk gerbang, cepetan ya dek!" suruh Fita, sepertinya urat malunya sudah putus sedari tadi

"Ah iya kak," murid itu segera pergi

"Hem enak ya nyuruh-nyuruh dekel gitu, serasa senior rupanya" ucap seorang lelaki yang berdiri bersandar dibelakangnya

Fita menghembuskan nafas kesal, sial kali dirinya hari ini.

"Tuh kan beneran sial! Udah telat, dikunciin gerbang, ketemu setan lagi!" gerutu Fita

Tanpa berbalik badan pun, Fita tau siapa orang yang saat ini sedang berdiri bersandar dibelakangnya, siapa lagi kalau bukan musuh abadinya, si Ager-ager. Eh bukan, si Revan maksudnya.

"Ceilah, budeg ya mba?" kekeh Revan

"Berisik! Ngapain sih lo disitu?!" ketus Fita, gila! Mood pagi nya yang buruk, tambah buruk jika bertemu perusuh seperti Revan ini

"Mau ikut masuk gak? Gue ada cara lain," tawar Revan

Fita lantas berbalik badan dan menatap Revan sinis, "Gak! Gue gak butuh bantuan lo! Lihat aja, bentar lagi juga ni gerbang kebuka buat gue,"

"Dih, ngarep dibukain Lau? Lo kan pendek, bisa dong ngelewatin gerbangnya," ejek Revan

"Hish, nyebelin banget sih lo! Gue sekarang udah tinggi ya! Lihat ni, udah gak sependek dulu, sok tau banget!" ketus Fita sambil menjijitkan badannya

REVITA [HIATUS]Where stories live. Discover now