Anathema | 02

3.9K 478 42
                                    

Gadis itu masih terdiam ditempat ia berada

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gadis itu masih terdiam ditempat ia berada. Hantu tersebut terus menatap kearahnya dengan tatapan yang sangat tajam, dengan senyum mengerikannya. Kyra mencoba untuk mundur perlahan, namun hantu perempuan tersebut berjalan perlahan ke arahnya.

Kini sosok hantu yang tak dikenal itu semakin mendekat ke arah Kyra, kurang lebih sekitar 1 meter dari tempat Kyra berada.

"Siapa kau? Apa tujuanmu kemari?" tanya Kyra dengan bibir yang sedikit gemetar.

Hantu perempuan itu terdiam sesaat, lalu berkata, "Maaf jika aku mengganggu tidurmu, aku ingin menyampaikan sesuatu untukmu," ujar hantu perempuan tersebut.

Kyra menggelengkan kepalanya, "Maaf tapi aku lagi gak mau bicara dengan siapapun, jadi mohon pergi sekarang!" bentak Kyra dengan nada suara yang cukup tinggi.

Hari semakin larut malam, namun hantu itu masih kekeuh untuk tetap berada di kamar Kyra, sengaja ia menunggu dan berdiri di balik gorden kamar Kyra, berharap wanita itu akan mendengarkan sesuatu yang ingin ia sampaikan sedari tadi.

Kyra masih melihat hantu perempuan itu didepannya dia hanya ingin tidur sosok tersebut terus mengganggu dirinya. Besok ia akan pergi untuk sekolah, jika ia tidak bisa tidur dengan cepat pasti besok dia tidak akan fokus belajar dan bangun kesiangan. Hantu itu masih setia di depannya, dan merunduk, tiba-tiba hantu perempuan itu mendekat ke arahnya lagi.

"Jangan dekat-dekat! Aku bacain ayat kursi juga nih!" ancam Kyra.

"Sebentar aku ubah penampilanku, mungkin saja kamu takut dengan penampilanku seperti ini," ucapnya, seketika hantu tersebut menjadi bersih. Tidak ada bercak darah sama sekali, wajahnya pun juga sangat cantik, tidak ada goresan-goresan sama sekali di wajahnya, berbeda dengan sebelumnya.

"Ah iya aku lupa kenalan, perkenalkan namaku Moli, hantu yang disekolah tadi. Apa dengan penampilanku seperti kamu mau mengizinkanku untuk menyampaikan pesan ke kamu?" tanyanya kepada Kyra, namun gadis itu langsung menggeleng cepat.

"Tetap enggak! Aku gak akan mau lagi berurusan dengan hantu seperti kamu."

"T-tapi.."

"Gak ada tapi-tapian, sana pergi!" usir Kyra, Moli tampak kecewa, hantu tersebut lagi-lagi menangis. Tiba-tiba bayangannya sekejap hilang begitu saja. Kini Kyra dapat bernapas lega, tanpa berpikir panjang lagi ia kembali ke tempat kasurnya, dan langsung tidur kembali.

Namun, gadis itu tampak gelisah, dan tidak dapat tidur ia kepikiran akan hantu tersebut, rasa penyesalan terbesit dibenaknya. Mungkin saja hantu tersebut benar-benar membutuhkan bantuannya.

-ooOOoo-

"Lempar kesini!" teriak salah satu pemain bola basket. Lapangan basket kini sudah dipenuhi oleh siswa-siswi yang sedang menonton pertandingan basket. Kebanyakan perempuan yang menonton pertandingan itu, termasuk Kyra.

Kyra sedari tadi hanya melamun dia tidak sama sekali memperhatikan pertandingan bola basket itu, benar-benar membosankan.

Ia lantas beranjak, dan hendak pergi dari lapangan basket itu. Suara riuh para penonton membuatnya sangat pusing sekali, gadis itu langsung pergi dari lapangan bola basket yang ia tuju kini sekarang adalah toilet.

Kyra ingin membasuh mukanya yang sangat kusam, di dalam toilet sangat lah sepi tidak ada orang satupun. Gadis tersebut memutar keran air, tanpa berpikir panjang ia langsung membasuh wajahnya dengan air keran itu. Setelah membasuh wajahnya Kyra meraih tissue dan langsung mengelapkan ke wajahnya.

Gadis itu kini sudah lebih segar dari sebelumnya, kini Kyra menatap wajahnya di depan cermin. Setelah cukup puas berada di dalam toilet Kyra hendak keluar dari toilet.

Namun, saat dia ingin keluar tiba-tiba pintu toilet tersebut seperti terkunci. Kyra kebingungan dan mencoba terus membuka pintu toilet itu, tetapi nihil pintu itu tidak bisa terbuka. Gadis tersebut mulai panik dan berteriak meminta tolong.

"Tolong! Ini siapa sih yang kunci pintunya?! Pasti ada orang yang sengaja mau isengin aku! Tolong buka pintunya, gak lucu tau!" Teriak Kyra, namun tidak ada orang yang merespons sama sekali.

Ia meraba saku celananya untuk mengambil ponsel miliknya, Kyra lupa ponselnya dia letakkan di dalam tas, gadis itu berdecak dan terus berteriak. Semua orang mungkin saja sedang menonton pertandingan bola basket dilapangan.

Kyra masih berusaha untuk menggedor pintu toilet tersebut, dan mencoba mendobrak, setelah beberapa menit masih belum ada perubahan gadis itu hanya bisa pasrah, ia berharap akan ada siswi yang ingin ke toilet dan menolongnya. Tetapi sampai kini ia belum melihat tanda-tanda orang yang sedang melintas.

"Siapapun tolong buka pintunya!" teriak Kyra lantang.

Tiba-tiba terdengar suara air keran yang sedang menyala, ia berjalan perlahan ke arah air keran tersebut. Tetapi tidak ada orang, atau mungkin ini adalah ulah hantu Moli yang ingin menerornya? Karena Kyra menolak permintaan hantu itu tadi malam yang ingin meminta tolong kepadanya.

"Apa ini ulah kamu yang ingin balas dendam denganku karena tidak mengikuti kemauanmu? Tolong buka pintunya! Ini sama sekali gak lucu! Cepat tunjukkan diri kamu!" teriak Kyra lagi. Namun, tetap tidak ada yang merespons.

Air keran yang semula tadi menyala kini mati, dan hidup kembali namun yang dikeluarkan dari air keran tersebut bukanlah air bersih melainkan darah segar.

Kyra mulai panik, "Hentikan ini!" Gadis itu semakin frustasi, pikirannya kini sudah kemana-mana darah dari air keran itu semakin penuh dan berjatuhan kelantai, Kyra terus berteriak meminta tolong, dan terus menggedor-gedor pintu toilet.

Darah segar itu mengenai sepatunya, Kyra semakin panik. Ia sangat trauma jika ada darah, apalagi darah sebanyak itu. Tiba-tiba gadis itu melihat sosok mengerikan dari pantulan cermin.

Sosok tersebut tersenyum sinis kepadanya, dan tanpa Kyra sadari tiba-tiba ia ditarik oleh makhluk aneh itu ke dinding toilet membuat kepalanya terbentur keras, hingga gadis itu pingsan dan terbaring dilantai, dan pada saat itu juga sosok itu langsung menghilang begitu saja.

-ooOOoo-

Gimana nih chapter 2nya? Chapter 2 Kyra sudah mulai diteror oleh makhluk aneh, kira-kira apa ya tujuan hantu tersebut sampai mencelakai Kyra? Jangan lupa baca chapter tiganya ya!

Jangan lupa tekan tombol ★ dan komen juga ya! Sampai jumpa di chapter berikutnya.

Kritik dan saran kalian sangat diperlukan untuk cerita ini^^

Kritik dan saran kalian sangat diperlukan untuk cerita ini^^

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ANATHEMA : Alam Kematian (Terbit)Where stories live. Discover now