Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
◌ ◌ ◌
Hari ini malam Minggu, Mark dan Donghyuck lagi duduk santai di sofa kamar mereka, di temani beberapa makanan ringan dan suara petikan gitar yang mengalun lembut menghiasi hening nya malam saat itu.
Donghyuck hanya duduk diam bersandar pada pundak Mark dan fokus mendengarkan suara gitar yang berasal dari petikan indah jari-jari tangan kekasihnya, sesekali ia ikut bersenandung menyahuti alunan gitar dengan suaranya yang merdu.
Mark menghentikan permainan gitarnya, ia mendorong pelan kepala Donghyuck dari pundaknya membuat Donghyuck duduk tegap menatap Mark sembari menaikan alisnya, seolah ia bertanya ada apa.
Mark balas menatap kekasihnya, tangannya mulai memetik gitarnya kembali. Kali ini di ikuti dengan suara seraknya mengiringi gitar yang sedang ia mainkan.
"Only you know me the way you know me..." Tepat di mata Mark menatap Donghyuck
"Only you forgive me when I'm sorry Even when I messed it up..." Donghyuck menunduk. Tidak berani menatap langsung mata sang kekasih.
"There you are.." Senyumnya merekah melihat sang kekasih tampak malu dibuatnya. Mark menaruh gitarnya asal, ia ingin dekat dengan Donghyucknya tanpa terhalang apapun.
Mark menyibak poni Donghyuck mengecup kening sang kekasih lalu menariknya ke dalam pelukan hangatnya.
"Kakak sayang kamu, dek. Sayang banget."
Tidak ada jawaban. Donghyuck hanya menenggelamkan kepalanya pada ceruk leher Mark. Ia malu, Mark bisa membuatnya bahagia hanya dengan cara yang sederhana.
◌ ◌ ◌
hi! long time no see... sorry i rarely active on here. but i really appreciate all of your comments and votes.
Seeing you guys reactions makes me so happy. make me feel like writing is worth it. i am glad that i opened this account.
Aku harap kalian masih inget sama cerita ini xixi dan semoga kalian suka sama part ini! 😁💗
