WHY ME! [END]

21. Liburan

Sekarang mereka serempak tengah menyiapkan keperluan mereka semua.

Aldiandra yang tengah berkutat dengan pakaian Alvaro, Jun yang sedang kesusahan mencari cdnya dan Nasya yang sedari tadi menanyakan keterkejutannya.

"Al mau liburan sekarang? Dimana? Kok gak bilang Mama?"

"Iya Maa kita liburan sekarang, udah Mama siapin barang Mama aja, biar Alva yang siapin mobilnya" Nasya mengangguk ragu dan langsung menuju kamarnya.

"WOY MAWU KEWMANAW?" jangan tanya itu siapa. Pastilah Jun yang datang ke garasi hanya untuk bertanya dengan sikat gigi yang masih ada di mulutnya.

"Udah lo ikut aja. Beresin dulu tuh yang dimulut" suruhnya.

Jun menurut dan langsung pergi untuk menemui Aldiandra. Ia ingin mencari kebenaran.

Tanpa permisi Jun langsung masuk ke kamar kakaknya "Kwak kiwta mau kemwana sih?"

"Gutau kakak aja ini masih beres beres belom mandi"

"Jauh ya kwak?"

"Iya mungkin sih, udah kamu selesain dulu yang dimulut itu"

"Hehe siap"

Setelah keributan kecil tadi yang terjadi merekapun sudah mulai tenang karena mereka sedang menuju perjalanan.

"Kita mau kemana sih Ro?" tanya Aldiandra yang menoleh ke samping menghadap Alvaro.

"Gatau Roni yang bilang tempatnya bakalan bagus. Yaudah gue ngikut"

"Tau jalan emang?"

"Ngapain gue ngajak sekeluarga kalo gue buta arah?"

"Haha iya juga sih. Lo ngak tidur apa? Mereka udah tidur semua tuh" Aldiandra menengok ke belakang.

Posisinya memang mereka berdua berada dikursi deret pertama. Nasya dan Ara ada dideret ke 2, sedangkan Jun ia dengan senang sudah tidur selonjoran dideret 3.

Situasi sekarang sudah cukup malam bagi mereka untuk tidur yakni jam 1 malam, tapi entah kenapa Aldiandra sama sekali belum menguap untuk segera tidur.

"Udah lo tidur aja, besok kita sampe" titahnya melirik Aldiandra yang berkutat dengan Hp dengan wajah bosan.

"Lo ngak tidur?"

"Ngak. Udah tidur aja"

Aldiandra akhirnya menurut dan menyenderkan kepala ke samping mobil agar posisinya nyaman.

"Lucu"

~~~

Secara perlahan merekapun sampai di tempat yang dituju Alvaro.

Sebuah kota tua yang dijadikan tempat liburan oleh mereka. Terdapat pantai di belakang kotanya yang bisa digunakan untuk berenang.

"I-ini beneran, cantik banget kotanya" Jun tengah terkagum kagum melihat bengunan kota tua yang sangat megah.

"Mama juga kaget kalo ada kota yang cantik kaya gini"

"Udah udah ayo masuk. Biar Alva yang gendong Ara, kalian foto foto dulu sana"

Nasya dan Jun langsung menuruti apa kata Alvaro.

"Maa bunganya cantik deh kaya Mama" jun mengedipkan sebelah matanya guna menggoda Nasya.

"Udah bakat gombal yah kamu"

"Iya dong kan calon menantu idaman akutuh"

Nasya menatap Jun dengan tatapan nanar "Mana ada yang mau sama kamu"