Please jangan lupa vote yak!! hehehe
* Aku rekomendasikan sambil dengerin lagu cover
Jungkook - Ending Scene 👍****
Naeun mengelap kaca besar disetiap ruangan, setelah Jungkook menyeretnya pergi dari Eunwoo untung saja perutnya sudah terisi jadi dia punya tenaga untuk mengelap semuanya. Ingin pekerjaannya cepat selesai, ingin bertemu Gukkie segera, sedang apa ya? Naeun sangat merindukan Gukkie ah rasa sayang ibu terhadap anak memang sebesar itu. Naeun jadi sedikit sedih karena lupa membawa rotinya yang tertinggal di atas. Apa Rotinya masih disana atau Eunwoo malah sudah membuangnya.
Semoga saja belum, Gukkie juga harus merasakan sandwich enak itu, Selama Gukkie lahir di dunia Gukkie belum merasakan rasa sandwich apalagi makanan enak lainnya. Naeun tak mau menangis saat mengingat Gukkie, tapi dadanya yang sesak membuat buliran air itu jatuh seketika.
Naeun melemas, rasanya ingatan semua perkataan buruk Jungkook lewat lagi dipikirannya saat berkata Gukkie hasil dari permainan panasnya bersama pria lain, perkataan Jungkook yang merendahkan harga dirinya.
***
Ini memang konyol, tapi Naeun benar-benar melakukannya, berlari terpogoh-pogoh menuju atap yang tadi ia gunakan untuk sarapan bersama Eunwoo. Naeun ingin mengambil sisa roti yang semoga saja belum di buang Eunwoo.
Mengatur nafasnya yang tersengal saat sampai diatas, sepertinya Naeun harus kecewa karena rotinya sudah tidak ada disana, jelas saja pasti Eunwoo pasti membuangnya. Itu kan sisa, tapi lumayan. Ah sudah lah.
Naeun berjalan gontai, dia sudah mengerjakan semua perkerjaannya dan ini jam pulang jadi Naeun tidak punya beban harus membereskan kantor. Dia ingin pulang segera sebenarnya, tapi ia belum membeli makan malam untuk Gukkie. Persediaan roti murah yang dibeli sudah habis, jujur uang juga sudah habis dan Naeun baru dua minggu bekerja di sini tentu saja belum mendapat bayaran. Bagaimana ini? Gukkie harus makan. Naeun teringat roti yang ia sajikan tadi pagi untuk Jungkook itu banyak sekali, Naeun yakin Jungkook tak menghabiskannya. Tidak papa, demi Gukkie semoga Jungkook belum membuang roti itu ke tempat sampah.
Naeun dengan hati-hati masuk ke ruangan Jungkook, tidak papa kan. Naeun benar-benar seperti pencuri karena masuk dengan menelisik sekitar tapi dia tidak punya pilihan lain Naeun yakin Jungkook sudah tidak membutuhkan roti itu lagi, lagipula Gukkie juga anak Jungkook, darah dagingnya.
Naeun tersenyum ketika mendapati roti-roti itu masih ada di meja. Jungkook tidak disana, sukurlah. Memang tadi Naeun sempat lihat Jungkook keluar untuk meeting bersama beberapa petinggi dan Nyonya Jeon tentunya .
Naeun menuju mejanya, tersenyum miris. Merasa kasihan pada diri sendiri, harus mengambil makanan sisa milik Jungkook.
"Ini bukan mencuri kan, pasti Jungkook juga sudah tidak memakannya. Ini juga untuk anaknya. Tuhan jangan hukum aku karena aku mengambil roti ini." Naeun mengambil tissue lalu meletakkan beberapa potong rotinya diatas tissue.
YOU ARE READING
HARD ( SUDAH TAMAT )
FanfictionHidupku sudah keras, tapi bertemu dengan Jungkook tenyata membuat hidupku lebih keras. Aku membencinya -- Park Naeun