Rule #15 "Talk with Style"

117 22 21
                                    

"Berbicara dengan Gaya"


Para penulis profesional pun pada akhirnya akan berbicara tentang buku mereka, entah di dalam seminar ataupun saat launching buku mereka sendiri.
Dengan dasar itulah maka 'Pediam' pun seharusnya belajar untuk berbicara.
Tapi tidak sembarang bicara, melainkan berbicara dengan 'gaya'.


Kita sudah hampir setengah jalan, jadi ayo mari kita 'recap' apa saja yang sudah kita lewati di rule-rule sebelumnya.
Di rule 1 dan 2 kita telah sama-sama belajar bahwa terkadang cara pandang kita keliru terhadap dunia.
Di rule 3, 4, dan 5 kita sadar bahwa sedikit lebih reaktif itu dibutuhkan dan jangan takut untuk menolak sesuatu dengan berkata tidak pada hal-hal yang memang tidak kamu inginkan dan terakhir jadilah dirimu sendiri apa adanya.
Kemudian di rule ke 6 kita perlu tahu bahwa kita sedikit berbeda, setiap orang memiliki kelebihan dan kekuranganya masing-masing, maka dari itu tumbuh di lingkungan yang nyaman dan bisa mendukung karaktermu itu penting. 
Selanjutnya di rule 7 dan 8 kita dibuat sadar bahwa dunia berputar tidak hanya untuk kita, jadi milikilah teman dan perhatikan orang-orang disekitarmu.
Di rule ke 9 menjelaskan tentang terkadang bukan tujuannya yang penting, tapi proses menuju tujuan itu yang seharusnya bisa lebih kita hargai.
Di rule 10 dan 11 memperlihatkan bahwa dalam hidup, kita harus membiasakan diri untuk kehilangan banyak hal dan enjoy the little thing.
Di rule 12 dan 13 membuat kita kembali merenungi apa yang sebenarnya kita cari, kita inginkan, dan siapa kita sebenarnya? 
Yang terakhir di rule 14, setelah kita sadar siapa sebenarnya kita, maka menulis adalah suatu cara untuk membuat orang lain mengenal, mengerti, dan mengenang kita.
Itulah apa yang berusaha aku sampaikan kepada kalian....

Dan sekarang, sebelum kita membahas rule ke 15 ini, aku memiliki beberapa pertanyaan untuk kalian jawab.

-Pernahkah kamu merasa bingung tentang bagaimana seharusnya bicara di tengah-tengah keramaian?
-Pernahkah kamu merasa ragu untuk memulai sebuah pembicaraan dengan orang lain?
-Apakah kamu benar-benar ingin berubah menjadi orang yang lebih baik dari versi kamu sebelumnya?

Jika semua jawabannya adalah "IYA", maka ini rule yang cocok untuk mu.


Aku akan memberikan beberapa tips untuk bisa 'Berbicara dengan Gaya'.
Di dunia ini, dunia yang terlalu berisik dan impulsif terhadapmu.

So, let's learn about tips talk with style...


Tips pertama;
Tawarkan makanan, Dalam kebudayaan dunia pada umumnya dan indonesia pada khususnya, sangat umum memberikan makanan, entah ke sesama rekan kerja, teman sekelas, atau lingkungan pertemanan lainnya. Sekedar untuk cemilan saat mengerjakan sesuatu atau bahkan di acara besar sekalipun, memberikan makanan adalah hal yang umum.
Jika kamu ingin bicara di momen tertentu atau ingin agar keberadaanmu lebih di akui, entah karena mungkin kamu orang baru di lingkungan tersebut.
Maka berikanlah makanan, sesederhana gorengan atau sesuatu yang lebih unik seperti makanan khas daerah asal mu. Memberi makan bisa membuka topik pembicaraan sekaligus ajang untuk mu berbicara karena di momen tersebut kamu pasti akan di kerumuni dan di ucapkan terima kasih karena telah membawakan mereka makanan.
Tips ini membuatmu tidak perlu terlalu berusaha keras untuk mendapatkan perhatian, tidak perlu yang terlalu mahal, sekedar gorengan pun tak apa.
Karena semua itu bukan tentang apa makananya tapi apa tujuannya?

Rasulullah pernah ditanya tentang islam manakah yang lebih baik?
Dan Beliau pun menjawab
"memberi makanan, mengucapkan salam kepada orang yang engkau kenal maupun yang tidak engkau kenal."


Tips kedua;
Jangan takut salah, kenapa?
Karena salah itu manusiawi banget, kita pernah bahas itu di rule no 5(Kamu bisa kembali kesana jika kamu lupa).
Faktanya takut berbicara di depan umum menjadi ketakutan yang paling ditakuti manusia, melebihi ketakutan akan ketinggian, serangga, hewan liar, bahkan kegelapan. Ketakutan ini bahkan memiliki nama kerennya sendiri yaitu 'glossophobia'.
Fakta lainya adalah ketakutan ini dialami hampir semua orang di dunia termasuk orang-orang hebat seperti John Lennon yang muntah setiap kali akan berbicara diatas panggung.

So jangan pernah takut salah, karena saat kita(manusia) tidak pernah salah, itu artinya kita tidak pernah belajar apapun. it's okay if you are not okay. Gerogi itu hal yang wajar. Semua orang memiliki ketakutannya masing-masing, sama hal nya dengan semua orang mengalami yang namanya kesalahan. Entah itu hal yang konyol, memalukan, atau bahkan fatal hingga nyaris mengancam nyawa.
Setiap kali kamu melakukan kesalahan dan belajar dari kesalahan itu, setiap kali itu juga kamu akan jadi jauh lebih baik kedepannya.

Pedoman untuk jadi PendiamWhere stories live. Discover now