MEET AN ANGEL

663 83 1
                                    

Liburan telah usai, diakhiri dengan gustav yang merajuk pada kedua orang tuanya karena di  tinggal sendirian selama berjam-jam, dan akhirnya hari ini gustav kembali masuk ke sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Liburan telah usai, diakhiri dengan gustav yang merajuk pada kedua orang tuanya karena di  tinggal sendirian selama berjam-jam, dan akhirnya hari ini gustav kembali masuk ke sekolah. Tapi entah karena apa gustav merasa hari ini ia sedikit bersemangat di bandingkan hari-hari biasanya.

"Bro ngelamun aja Lo." Ucap bonon salah satu teman gustav, sembari menepuk pundah sahabat dekatnya itu.

"Hmm... nggak papa pengen aja." Jawab gustav seadanya.

"bener? Eh btw Lo tau nggak di kelas ipa 3 ada anak pindahan dari china, kata anak-anak dia cantik banget." Ujar bonon dengan antusiasnya.

"Oh." Jawab gustav singkat, sebenarnya gustav gustav sudah tau karena tak sengaja mendengar percakapan murid perempuan yang sedari tadi berisik di kelas mereka.

"Oh? Astaga tav emangnya Lo nggak penasaran?"

"Nggak ah, nanti juga ketemu kan."

" hmm bener juga sih"

Tak lama setelah itu guru mereka datang, dan pelajaran pertama hari ini pun dimulai.

•°•°•°•°•°•

Kring kring kring ...

Terdengar suara Bel tanda bahwa istirahat telah dimulai, gustav mulai mengemasi bukunya, lalu segera bangkit menuju kantin.

"Non ayo ke kantin." Ucap gustav, menepuk pelan bahu bonon.

"Eh iya tav ayo."

Di perjalanan menuju kantin mereka mengobrol banyak, gustav fokus mendengarkan cerita bonon, sembari bermain handphone karena ada pesan singkat dari orang tuanya, tanpa ia sadar seseorang sedang berjalan berlawanan arah dengan-nya dan akhirnya ...

Bruk...

"Awww." Pekik orang itu, saat badanya terjatuh, akibat bertubrukan dengan tubuh besar gustav

"Eh maaf, maaf." Gustav dengan segera mengulurkan tangan, membantu orang yang di tabraknya tadi.

"Apa ada yang sakit?" Tanya gustav

"aku tak apa." Jawab orang tersebut singkat sembari menepuk pekan area seragamnya yang kotor.

Gustav tak tau harus berbuat apa, ia sungguh tak enak hati, hingga ia terdiam, atau lebih tepatnya terpesona saat tak sengaja bertatapan mata dengan orang tersebut.

"Cantik." Bisik gustav pelan hampir tak ada suara. Ternya ia menabrak seorang gadis cantik.

"Maaf bisa kau melepas tanganku?" Ucap gadis itu dingin, karena tangan gustav masih memegang tangan kanannya saat membantu ia bangun tadi.

"Ehh... emm ii..iya." ucap Mingyu gugup, dengan segera melepas tangannya dari lengan gadis tersebut, tanpa sadar ia sedikit melirik ke arah name tag yang tertera didada gadis itu.

Kim familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang