Kim family

perjuangan yang sia-sia? (2)

Makasih yang udah mau dukung cerita gak jelas ini
Jan lupa bintang sama comment
Gratis woy
Buruan
Enjoy

Lanjuttt....

•°•°•°•°•°•

Setelah menemui sang anak kini kai berencana menuju kamarnya, ingin melihat keadaan sang istri yg seperti nya tadi sangat ketakutan padanya. Tapi ketika membuka pintu kamar mingyu ia di suguhi pemandangan Kyungsoo yang duduk bersimpuh didepan pintu kamar anak mereka sambil terisak.

"Yang." Ucap kai pelan

Kyungsoo yang mendengar suara kai langsung berdiri dan bertanya, "Kai, kai kamu ga apa-apain mingyu kan?"

Kai terdiam sejenak, lagi2 ia di buat terkejut sekaligus bangga dg istrinya, ia tak menyangka begitu lembut hati istrinya ini, bahkan setelah anaknya membentaknya ia tak marah, justru khawatir dg kedaan anaknya.

"Kai Kenapa diem? Kai jawab!" Kyungsoo tak tahan, ia merasa sangat pusing saat ini lalu ambruk ke arah kai.

"Yang, hey yang bangun yang kamu kenapa?" Kai terkejut melihat Kyungsoo pingsan sontak berteriak memanggil mingyu.

"A' kesini bantuin Abi?"

Dengan segera mingyu keluar kamar dan melihat apa yang terjadi.

"Loh Bi, Ami kenapa?" Ucap mingyu yg terkejut aminya pingsan

"Gak tau Abi juga, kamu buruan keluarin mobil di garasi."

"Iya bi iya."

•°•°•°•°•°•

Mereka saat ini sedang berada di RS terdekat dari rumah mereka, kai trus saja mondar-mandir di depan pintu ruangan tempat Kyungsoo di periksa ia sangat khawatir saat ini.

"Abi" ,p  ucap mingyu kai menghentikan langkahnya lalu menoleh ke arah sang anak

"Apa?" Jawab kai datar

" Bi mingyu minta maaf, semua ini salah mingyu, mingyu udah bikin Ami kayak gini bi hiks."

Kai tak bergeming ia masih kecewa sebenarnya, tapi ia melihat ketulusan yang terpancar dari mata sang anak

"Kita tunggu Ami kamu siuman, baru kita bicarakan ini."

Ckelek..

Pintu raungan terbuka sontak kai langsung menyerbu dokter dg berbagai pertanyaan

"Hyung bagaimana istriku? Dia baik baik saja kan? Hyung apa istriku sakit parah?"

Jangan heran kenapa kau memanggil dokter itu dg sebutan Hyung, karena yang menjadi dokter di sana adalah Suho salah satu sahabatnya.

"Kai hey tenang, Kyungsoo baik2 saja saat ini, iya hanya sedikit tertekan, dan juga asam lambungnya kambuh, apa Kyungsoo tdk makan tadi pagi?"

"Astaga Kyungsoo tadi pagi izin padaku untuk menjenguk Luhan yg sakit, kalau siangnya ia datang ke kantor mengajakku makan tapi aku menolaknya, padahal aku tau Kyungsoo ingin sekali makan bersama ku, astaga Bodoh sekali aku ini."
Ucap kai meremat rambutnya, ia merasa snagat bodoh tidak menghiraukan ajakan istrinya tadi siang.

"Hmm itulah sebabnya sebaiknya Kyungsoo menginap disini sampi besok agar tubuhnya kembali segar, jangan lupa tebus obatnya di apotek depan."

"Iya Hyung terima kasih."

Suho tersenyum menepuk pundak kau pelan kalau pergi.

"Abi bi..biar mingyu aja yg Nebus obatnya."