Story Of Novy

part 2 "kok degdeg an?"

Halo ketemu lagi,
Enjoy:)

"Anehnya, hanya dengan mendengar
namamu disebutkan saja
jantungku sudah berdegub kencang."

______________
Karena sudah cukup sore, Novy pun memutuskan untuk pulang.

"Gina! Novy pulang dulu yah udah sore banget nih. Mainnya nanti lagi deh." Ucap Novy.

"Yah, cepet banget. Kenapa enggak nginap aja? Udah lama loh kamu enggak nginap dirumah aku." Ucap Gina menawari sahabatnya tersebut untuk menginap.

"Gimana yah? Novy belum izin sama mama, ini aja udah di chat disuruh pulang. Lain kali aja yah Gin?". Jelas Novy karena memang dia juga jarang diperbolehkan menginap.

"Okedeh, kapan-kapan nginap yah. Sepi tau dirumah gaada temen." Sahut Gina.

"Oke siap. Kalo gitu Novy balik yah". Pamit Novy sambil berjalan keluar kamar.

"Hati-hati di jalan!." Pesan Gina.

"Oke bye Gin". jawab Novy.

Setelah lima belas menit menempuh perjalanan Novy hampir sampai kerumahnya. Tetapi ketika ia melewati rumah Zuki, rumah sahabatnya yang hanya berbeda tiga rumah dari rumahnya itu nampak tidak berpenghuni alias sepi. Tetlihat dari kaca depan rumah Zuki yang tertutup gorden dan lampu diluar tidak menyala padahal sebentar lagi akan malam.

Zuki adalah sahabat dari masa kecil Novy umur mereka beda dua tahun yang mana lebih tua sahabatnya zuki. Zuki pun sekarang sudah kelas dua belas smk dan novy masih kelas sepuluh. Sekolah mereka memang berbeda tetapi setiap sore mereka selalu menyempatkan waktu untuk bertemu.

"Zuki kemana yah?." Gumam Novy.

Bingung itulah yang Novy rasakan sebab seminggu ini memang Zuki tidak pernah kerumahnya untuk main ketika sore, namun ia mencoba berpikir postif mungkin saja temannya tersebut sedang ada acara keluar makanya rumah nampak sepi.

Setelah sampai dirumahnya Novy pun langsung bergegas menuju pintu

"Assalamua'alaikum, Novy pulang!." Ucap Novy sambil membuka pintu rumahnya.

"Wa'alaikumsalam, lama banget sih main nya." Ucap mama Novy Diana namanya, pasalnya anaknya tersebut pulang sangat sore karena habis bermain kerumah temannya.

"Hehe, maaf mam. Soalnya tadi seru banget nonton film sama Gina." Jelas Novy sambil mencium punggung tangan mamanya.

"Yasudah, mandi setelah itu makan yah nak." Suruh mama Novy.

"Oke mam." Jawab Novy sambil mengacungkan jari jempolnya.

Memasuki kamar, Novy pun melepaskan pakaiannya dan menuju kamar mandi untuk mandi karena badannya sudah terasa lengket.

Lima belas menit Novy habiskan untuk mandi. Setelah selesai mandi Novy pun menuju ruang makan untuk mengisi perut yang sudah keroncongan.

Sesampainya di meja makan Novy melihat mamanya yang sedang meminum teh.

"Oiya mam, abang-abang kapan pulang yah?."tanya Novy.

Oh iya, bicara soal kakaknya, Novy punya dua kakak laki-laki. Kakak pertama bernama Andi dan kakak kedua Novy bernama Haikal. Novy lebih suka memanggil mereka dengan sebutan abang. Kedua kakak Novy tidak tinggal serumah dengannya karena mereka bekerja di luar kabupaten dan memiliki toko distro.

"Enggak tau, biasanya kan kalo abang mau pulang mereka pasti nelpon dulu kan." Ucap mama Novy, karena memang bila kedua anaknya itu ingin pulang pasti mereka memberitahu terlebih dahulu.

"Iya juga sih. Tapi rumah sepi, Novy gaada temen." Ungkap Novy jujur, karena memang jika tidak ada kedua kakaknya tersebut rumah tetasa sangat sepi.