Jembatan

Bukan dia

aku akan pergi jauh dari hidup kalian . Jika aku menjadi permasalahan ini. Jika ketidakaanku adalah obat ketenangan hidup kalian. Maka aku akan pergi tanpa kata.

****

Suasana pasar pagi hari ramai sekali. Berbagai tukang dagang menjajapkan dagangannya. Mulai dari pedagang sayur mayur, perabotan, berbapagai jenis pakaian, ikan segar dan lainnya sebagainya.

Ditengah keramaian pasar ada laki-laki yang dikejar-kejar  beberapa orang . Sepertinya ia katahuan mengabil uang.

" ey!!! jangan Lari lu!!!."  Ujar salah satu laki-laki mengancamnya.

Laki-laki itu berlari cepat ia meabrak tukang sayuran, menyenggol pedagang ikan laut . pasar pagi itupun jadi kacau.

" Pak buahnya berapa satu kg?." Tanya bembeli buah

" 25 rbu neng" jawabnya

' brakkkkkk'

buah-buahan berserakan di jalan karena terinjak laki-laki yang dikejar-kejar itu.

" Heyyyyyy!!!!" Teriak pedagang buah.

7 orang Lari mengejar laki-laki itu.

Laki- laki itu terus lari menjauh dari pasar. Ia melewati pertokoan rel kereta api, jembatan lalu ia berhenti disebuah pohon besar . Ia sesekali melihat kebelakang melihat situasi aman ia duduk dipohon besar itu.

" Ayah? ini minumnya."  Nida memberikan air minum kepada laki-laki itu.

Laki-laki itu terkejut melihat anak kecil yang cantik memberikan sebotol air minum dengan menyebutnya ayah.

" terimakasih." Laki-laki itu mengambil air minum itu

" Nida , Nida da ...!!!."

panggilan dari ibunya Linda.

Nida berlari ke arah Linda

" Sayang kamu dari mana?."  Linda mengusap-ngusap kepala Nida

"  Mih. Ayah." Nida menunjuk ke arah laki-laki yang bersandar dibawah pohon  itu.

Linda menghampiri  Laki-laki itu.

Linda berdiri terkejut melihat laki-laki  yang bersandar di pohon itu adalah Rijal Ayah dari anak itu Nida.

Linda barjalan Lurus tanpa melihat laki-laki itu.

Laki-laki itu melihat anak kecil yang sedang di gendong  . Laki-laki itu berlari menghampirinya.

" Tungu!!!" ucapnya

Linda mempercepat jalannya. Ia mersa ketakutan ia lari dari laki-laki itu. Laki-laki itu mengejarnya .

" umi, kenapa lari . cape mi" celetuk Nida

Linda menghiraukannya . Ia terus lari .

Suami Linda melihat Linda ketakutan . Ia menghampirinya.

Linda menengok ke belakang . Laki-laki itu terus mengejarnya.

'bruukkkk'

' ahhh' teriakkk Linda

Linda menabrak laki-laki. Ia gemetaran . Matanya menatapnya. Ia menarik napas legas ternyata itu suaminya.

" Kenapa?."

Linda hanya menengok kebelakang melihat laki-laki yang mengejarnya.

suaminya memegang erat lengan Linda.

Laki-laki yang mengejar Linda berhenti . Ia terkejut melihat Linda . Begitupun Linda matanya berkaca-kaca air matanya menetes melihat Rijal laki-laki itu yang dahulu merusaknya kehormatannya tepat berada di depannya.