Tertangkap

712 26 0
                                    

Angel yang mendengar suara tersebut beralih mengabaikannya, ia memilih untuk tidak mengambil resiko pada segerombolan pria yang mulai mendekatinya

"Sombong banget"

"Temenin main yuk"

Angel melangkahkan kakinya lebar-lebar berharap preman-preman tersebut tak bisa mengejarnya

"Langsung tangkap aja bro" Usul salah satu preman dan membuat Angel berlari

Tapi keberuntungan tidak bersama Angel, kini gadis tersebut meringis sakit akibat tangannya yang ditahan oleh preman

"LEPAS!" Bentak Angel yang membuat preman-preman tertawa

"Bisa juga ngomong ya"

"Makanya kalau dipanggil nyaut, gak usah sok jual mahal!"

"Lepas! Atau gak saya teriak?!" Ancam Angel akan tetapi dipandang remeh oleh mereka

"Mau teriak sekencang apapun gak akan ada yang dengar"

"Bawa ketempat biasa" Tutur preman tersebut Angel berusaha memberontak tapi hasilnya nihil mereka bukan lawan Angel

Jika tahu seperti ini Angel akan memilih dikurung selama sebulan oleh Livia

Gadis itu menangis dalam diam, kali ini dia akan tamat ntah apa yang akan terjadi padanya, kini para preman itu sedang diluar sedangkan ia disekap digudang, ia---

Brak

"Angel?"

Angel mendongak menatap sang pemilik suara, matanya sembab kepalanya pusing setelah diberi obat oleh para preman tadi

"Kau? Kumohon tolong aku" Isak tangis Angel pecah suaranya parau

Dengan segera pria tersebut menolong Angel, ia mengambil kesempatan saat preman-preman itu keluar karena terpancing akan jebakan yang ia buat

Pria tersebut melepaskan jaketnya dan memasangkan pada Angel yang kini kedinginan, dengan segera ia membawa gadis itu kedalam mobil

"Hey kau!"

Pria tersebut menoleh, ia melihat salah satu diantara mereka menuju kearahnya

"Kau tunggu disini, aku ada urusan sebentar" Tutur pria tersebut sembari mengusap kepala Angel yang terlihat ketakutan

Dengan segera pria tersebut menyelesaikan urusannya

Angel menatap kedua telapak tangannya yang bergetar, kepalanya pusing tak karuan, perutnya mulas tak terkira

"Kau baik-baik saja?" Tanya pria tersebut ketika ia memasuki mobilnya

Angel menatap pria tersebut dengan sendu, bibirnya pucat

"Kak Liv" Lirih Angel, hanya itu yang bisa ia ucapkan saat ini

"Bertahanlah sebentar, kita kerumah sakit sekarang"
















Tbc
Holaaaaaa Author gaje back lageee
Jangan lupa vomentnya yaw:")
Dan jangan lupa follow akun author gaje ya:)
See you :))

DIARY OF LGBTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang