Part 16🔫

2.3K 78 1
                                    


* 2 minggu kemudian *

Hari demi hari telah berganti.
Sudah 2 minggu ini keluarga Dirgantara hidup dengan keceriaan.

Iqbaal , pria itu hampir setiap hari melakukan seks dengan mira  sedangkan syifa , ia sibuk dengan tugas tugas kantornya yang ia kerjakan dirumah.

Sebenarnya mereka berdua  adalah remaja pintar. Bahkan IQ mereka bisa dibilang melebihi rata rata remaja lainya . Jika mereka mau, mereka  bisa loncat kelas , tapi mereka berdua lebih memilih untuk merahasiakannya dari kedua orang tua mereka. Alasan nya pun cukup simpel. Mereka tidak ingin seperti orang tua diusia muda . Yang maksudnya mereka tidak ingin disibukan oleh berkas berkas dan dokumen yang menurut mereka itu tidak lah penting.

Sedangkan salsha!

Salsha tak pernah pulang kerumah , ntah dimana dia sekarang , bahkan Jastin dan Keyra pun sudah tak peduli lagi. Mereka memang membebaskan anak anak nya untuk melakukan hal yang dia suka .

Tapi salsha sungguh kelewatan, pergi tak meminta Izin,  selalu bolos  kuliah, dan kemarin dia malah mengambil uang sebanyak 100 dollar dari ATM nya.
Ntah digunakan untuk apa uang sebanyak itu.

Kini keluarga Aldison sedang mengadakan makan siang bersama dirumah keluarga Dirgantara .Tapi tiba tiba suara bel rumah nya berbunyi. Syifa yang sudah selesai makan pun langsung beranjak pergi untuk membukakan pintu.

Ceklek.

"Kak Salsha"

"Hiks hiks syifa" tangis salsha yang langsung memeluk tubuh nya.

"Drama lagi" batin syifa.

"Hiks to-tolong in kakak syifa hiks"

"Ayo kak masuk dulu"

Salsha dan syifa pun langsung masuk kedalam . Syifa menyuruh salsha agar duduk disofa diruang keluarga. Dan ia sendiri kembali keRuang makan untuk memberitahu keluarganya tentang kedatangan salsha.

"Siapa yang datang fa" tanya keyra

"Kak Salsha ma"

"APA!" jawab mereka semua serentak.

Mereka pun langsung meninggalkan meja makan dan berjalan menuju Ruang keluarga.

"Hiks hiks mama " ucap salsha yang langsung memeluk tubuh keyra.

"Ada apa salsha"

"Hiks maafin salsha ma" ucap salsha seraya melepaskan pelukan nya .

Salsha berjalan menuju jastin . Ia ingin memeluk tubuh ayah nya.

Tapi jastin malah  menyuruh nya untuk berhenti.

Jastin mendekat kearah salsha. Dan

PLAK

"Dasar kau anak tak tau diri, dari mana saja kau ha, pergi dari rumah tak meminta Izin , mengambil uang sebanyak itu, apa kau ingin jadi pancuri ha?"

"Maafin salsha pah,"

"Sayang tenangin diri kamu  ya, gk usah emosian gitu." ucap key mengelus bahu jastin

"Tapi key, dia udah keterlaluan , dia pantas dapetin balasanya."

"Pa maafin salsha pa hiks, selama ini salsha hiks salsha dikurung dirumah tua, dan yang ngurung salsha itu  Boy pah, dia yang ngurung salsha selama ini , dan boy juga pah yang udah ngambil uang direkening  papa"

DEG

"Lo gk usah fitnah gue gitu ya sha, gue gk pernah ngurung lo apalagi ngambil uang keluarga lo, kalau lo memang benci sama gue jangan fitnah gue kek gini" ucap Boy yang membela dirinya.

"Pa , papa harus percaya sama salsha, Boy yang udah nyulik  salsha pah, bahkan salsha dijadikan budak seks sama dia pah"

"Cukup salsha, Saya sebagai orang tua nya Boy tau betul gimana sikap anak saya, dan saya yakin Boy gk akan ngelakuin itu semua sama kamu"  ucap Zee yang membela anaknya

"Tapi Aunty, itu lah yang terjadi. Bahkan sekarang salsha lagi hamil anaknya Boy, kalau aunty gk percaya, coba Aunty lihat ini" salsha mengeluarkan Testpack dari tas kecil nya dan memberikan nya ke Zee.

"Nggak, ini pasti cuma akal akalan kamu ajakan - iyakan,  jawab salsha, jawab"

BRUK

"Mami/Zee/Aunty" teriak mereka ketika melihat Zee pingsan. Jack yang berada didekat Zee pun langsung membopong nya dan membawa nya kekamar tamu.

Iqbaal mengambil Testpack yang dijatuhkan oleh Zee tadi dan melihatnya secara detail.

Dua garis Biru.

Yang Artinya positif

Iqbaal mendekat kearah salsha.

Bugh

"Dasar sialan," iqbaal mendorong salsha sehingga kepala salsha terbentur meja dan mengeluarkan darah.

Melihat Darah itu, iqbaal menjadi nafsu untuk membunuh salsha. Ia mengambil Vas bunga yang ada dimeja dan melemparnya kekaki salsha.

PRANG

"Aaaaa" teriak salsha yang merasa sakit dibagian  kakinya

Syifa yang sedari tadi diam pun langsung berlari mendekati iqbaal

"Kak udah kak, cukup, kak salsha bisa mati" ucap syifa yang  berusaha menarik tangan iqbaal agar menjauh dari tubuh salsha.

"Biar aja dia mati fa, dia pantas dapetin itu,"

"IQBAAL CUKUP" Teriak jastin.

"Key kamu temenin Zee ya"

"Iya " ucap keyra yang langsung berlari kekamar tamu.

"Pah, izinin qbaal buat bunuh salsha pah , dia udah keterlaluan!  Dia buat malu keluarga kita pah, malah acara ngefitnah boy lagi. Lo kira gue bodoh apa , boy selama ini itu selalu sama gue dan Raka. Gak ada sedetik pun dia pergi tanpa gue. Karna apa, karna nyawa Boy dalam bahaya"

"Maksud kamu apa Baal"tanya Jack yang baru saja turun dari tangga.

"Ya uncle jack , selama ini  nyawa Boy dalam bahaya. Banyak orang yang memanfaatkan kelemahan Boy untuk mengambil harta kekayaan keluarga  uncle, karna itu selama ini Boy gk akan pernah keluar rumah kalau gk ditemani Iqbaal ataupun Raka."

"Semua Udah jelaskan sha,lo mau fitnah gue gimana lagi ha? " tanya Boy pada Salsha yang masih terdiam dilantai.

Salsha mendongakkan kepalanya menatap mata tajam boy.

Salsha tersenyum licik

".......

***

TBC

psychopath sex & psychopat polosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang