Miss Your Hug

1K 119 60
                                    




Selamat membaca







"Kau cemburu?"


......


Rahyun berbalik dan menghadap jimin yang berada di belakangnya, tatapannya terbilang cukup aneh saat mendengar jimin melontarkan kalimat tersebut.

"Apa?, apa yang baru saja kau katakan?" tanya rahyun menaikkan satu alisnya

"K-kau cemburu?"

"Tidak!" rahyun meninggikan suaranya sembari memberi tatapan yang cukup tajam

"Jika kau menyukai wanita itu, silahkan saja!, apa peduliku?, wanita terhormat sepertiku memang tak pantas untuk bersanding dengan pria lumpuh sepertimu!"

"Mungkin wanita tadi lebih cocok untuk menggantikanku!"

"Tidak ada yang bisa menggantikanmu di hidupku!" balas jimin

"Namun sayangnya aku sudah menemukan penggantimu!"

Deg!

Jimin terkejut dengan apa yang baru saja rahyun ucapkan, apakah itu semua benar?, atau hanya dirinya yang terlalu larut dalam emosi?.

"K-kau..... "

Belum sempat jimin kembali berbicara, rahyun pergi meninggalkannya yang masih terdiam dengan ucapan rahyun tadi.

"Dia berbohong" gumam jimin menghapus pikiran buruknya dan menyusul rahyun yang sudah masuk ke dalam rumah

Jimin benar-benar tidak mempercayai apa yang baru saja rahyun katakan, tanpa butuh waktu lama, jimin berusaha untuk melupakan perdebatan kecil tadi, walaupun ada sedikit rasa sakit di hatinya.

.....

Keesokan harinya, choira berangkat menuju sekolah dengan penampilan yang sedikit berantakan, ia tidak memakai dasinya, bahkan seragamnya tidak dipakai dengan benar.

Beberapa murid memperhatikannya dengan tatapan yang sangat sinis, bahkan sesekali dari mereka membicarakan choira di lain tempat.

Choira terlihat sangat tenang tanpa memikirkan apa yag di bicarakan para murid dengan penampilannya hari ini, menurutnya penampilan ini terlihat sangat cocok dengan suasana hatinya hari ini.

"Choira!" panggil noreum dari depan pintu kelasnya

Choira hanya sedikit menganggukan kepalanya dan berlalu melewati noreum, ia benar-benar terlihat sangat dingin hari ini.

"D-dia kenapa?" gumam noreum sembari memperhatikan choira yang mulai menduduki kursinya

Noreum pun memutuskan untuk menghampirinya dengan sedikit ragu,  ia hanya takut jika kejadian beberapa hari lalu akan terulang kembali, apalagi disaat suasana kelas yang ramai seperti ini, satu sekolah bisa saja menjadikan choira sebagai buah bibir.

"H-hai" sapa noreum dengan kakinya yang gemetar

"Ummh!" choira memalingkan wajahnya dari noreum dan menidurkan kepalanya di atas meja

What's Wrong With My Wife? Where stories live. Discover now