Si Polos Dan Si Dingin

~22. Ungkapan hati clara

“Hujan itu kayak kamu 'dingin' saking dingin nya bikin aku sakit”

🌹🌹🌹

Hujan mengguyur kota jakarta dengan deras. Seorang gadis dengan kaos pink dan celana levis berwarna putih menggigil kedinginan.

Clara.Memeluk diri nya sendiri dengan kuat. Ia berada di depan toko ice cream seorang diri. Tadi dia tiba-tiba ia ingin ice cream rasa coklat jadi lah dia nekat kesini hanya menggunakan 'titi'. Sepeda kesayangan nya. Soal ice cream nya tentu saja ia sudah melahap nya.

Lihat lah sekarang sepeda kesayangan nya kehujanan juga. Mungkin dia juga kedinginan. Pikir clara merasa kasian.

Dengan nekat gadis itu menerobos hujan. Menarik sepeda itu keteras depan toko. Supaya tak mengenai air hujan yang mungkin akan membuat titi kedinginan. Akibatnya clara basah kuyup.

"Heii kenapa sepeda kamu taikin?!" seorang pria paruh baya dengan perut agak buncit (mungkin hamil) Terlihat marah. Dengan tangan berkaca pinggang.Sepertinya dia pemilik toko.

"Maaf om kasian titi ke hujanan jadi aku tarik kesini" ucap nya dengan mengelus sepeda berwarna pink itu dengan sayang.

Kening pria paruh baya itu mengerut. Ia rasa ia tak melihat seseorang yang mungkin bernama titi itu. "Titi siapa?"

"Oh iya ya clara lupa om kan gak tau titi itu siapa hehe"

"Kenalin om, ini nama nya titi" ucap nya sambil menunjuk sepeda kesayangan nya.

"Titi, kenalin ini namanya om..." clara diam sesaat dia tidak tau nama om di depan nya ini. "Om siapa namanya?"

"Gila" gumam pria paruh baya itu dengan pelan.

"Oh titi, nama om ini om gila" ucap nya kepada sepeda kesayangan nya dengan antusias. Nama yang keren. Pikirnya.

Pria paruh baya itu melotok tak percaya. "Heh nama saya bukan gila enak saja kalo ngomong!"

Clara menatap pria paruh baya itu dengan tatapan polos. "Tadi om sendiri yang bilang nama om gila"

"Bukan saya yang gila tapi kamu" tujuk pria paruh baya itu dengan geram.

"Nama aku bukan gila tapi clara om"

Cukup sudah kesabaran nya habis hanya karna menanggapi omongan unfaedah dari bocah di hadapan nya ini.

"Sudahlah! Saya hanya ingin bilang sepada kamu jangan taikin kesini! Lihat tuh lantai nya jadi kotor" tunjuk pria paruh baya itu kearah lantai yang kotor karna ban sepeda clara.

"Tapi om kasian titi"

"Saya gak mau tau!! Kamu taro sepeda kamu itu di parkiran lagi! Dan lap lantai ini sampai bersih!"

Lalu pria paruh baya itu masuk lagi kedalam toko sebelum clara mengeluarkan ucapan yang membuat nya pusing tujuh keliling.

Clara menatap sepeda nya dengan sedu. "Maaf ya titi. Titi gak boleh disini sama om gila"

Clara menerobos hujan lagi menuntun sepeda nya kearah parkiran depan toko dengan berat hati dia membiarkan sepedanya kehujanan.