25 :)

343 19 8
                                    

Sore hari, di langit senja yang terlihat mendung menjadi saksi bisu pertemuan jungkook dan lisa setelah mereka tau jika keduanya memiliki darah yang sama.

Disinilah mereka berada di taman TK yang tak terlalu jauh dari kediaman lisa.

Keheningan menerpa, Mereka hanya duduk dibangku dan enggan memulai percakapan karena mereka tengah tenggelam di pikiran masing-masing

"Duh ini gimana gw gatau" ucap lisa dalam hati tak tau harus berbuat apa

"Lis" panggil jungkook membuka suara. guna memulai percakapan di antara mereka

"Hmm?" Balas lisa dengan deheman sambil menatap ujung sepatunya 

"Maaf, gw buat lu kecewa. Gw bener-bener gatau kalo kita sodara. Maafin gw " ucap jungkook sambil menundukan kepala tanda menyesal

"Lo ga perlu minta maaf. Lo gasalah kuk" ucap lisa lirih masih setia menundukan kepalanya

"Sepertinya kita mencintai orang yang salah. Dan kita ga bisa bersama jujur gw suka sama lo" ucap jungkook seraya menatap lisa

"Hiks..hiks" isak lisa tertahan

"Liss..lu nangis? Maafin gw udah bikin lu berharap. Maafin gw udah nyakitin hati lu" ucap jungkook sambil mengengam tangan lisa lembut guna menenangkannya

"Kuk hiks... gw udah sayang banget sama lo hikss" kata lisa sambil terisak pilu. Sangat perih jika di dengar

"Gw juga sayang sama lo, lebih malah tapi takdir ga bisa menyatukan kita lis harusnya gw ga naruh perasaan itu ke lo" jelas jungkook kepada lisa

"Sekarang kita harus gimana? Gw gamau kehilangan lo kuk. Terus di samping gw please. Rasa ini udah terlanjur dalam" ucap lisa memohon

"Dengerin gw, gw gabakalan ninggalin lu kok. Gw bakal selalu ada di sini sama lu janji" ucap jungkook seraya menunjukan jari kelingkingnya dan berusaha tersenyum walau hatinya sekarang sedang tak baik-baik saja

Melihat jungkook tersenyum membuat Lisa juga ikut tersenyum dan menyatukan kelingkingnya dengan kelingking jungkook

"Nah gitu dong senyum jangan sedih-sedih yha perinces ku" ucap jungkook tersenyum sambil mengusap lembut pucuk kepala lisa sambil terkekeh

Namun tiba-tiba gerimis datang menghampiri mereka membuat lisa dan jungkook panik seketika

Lisa dan jungkook berlari dan memutuskan meneduh di halte bis untuk sementara.

Di halte hanya ada mereka berdua dan rintik hujan yang menyelimuti lisa dan jungkook

Cukup lama mereka menunggu agar gerimis cepat mereda tapi malah sebaliknya hujan semakin deras mengguyur ibukota

Namun tiba-tiba lisa malah berlari menerobos derasnya hujan dan berputar putar ditinggah taman merasakan butiran-butiran air berjatuhan ketubuhnya

"Liss...lisa ngapain? Sini! Nanti lu masuk angin" ucap jungkook setengah berteriak memanggil lisa untuk kembali berteduh bersama nya

"Sini kuk, liat ini seru banget" namun lisa tak memberdulikannya ia malah mengajak jungkook untuk ikut hujan hujanan bersamanya

"Liss sini ah" jungkook tak peduli ajakan lisa dan terus memanggilnya untuk berteduh

"Aah, lu ga seru sini aaaaa" ucap lisa menghampiri jungkook dan menarikanya untuk bermain air bersamanya

"Lisaa ih" gerutu jungkook karena rambutnya sudah basah karena air hujan

"Coba nikmati rintikan itu" ucap lisa sambil mengengam tangan jungkook

Seolah terhipnotis jungkook hanya mengikuti lisa dan memegang kedua tangan wanita yang ada di hadapannya ini lebih tepatnya adiknya

"Liss, rasa ini pasti akan sulit tuk di hilangkan" ucap jungkook seraya memejamkan mata menikmati setiap tetesan air yang mengenai rubuhnya

"Hikss..hiks gw ga kuat" ucap lisa tiba-tiba memeluknya di tegah derasnya hujan sambil terisak

Jungkook dapat merasakan bagaimana perasaan lisa, ia membekap tubuh lisa erat dan membiarkan lisa menagis di dekapannya meluapkan semua kekesalannya

"Hikss..hikss..kenapa kita harus ngerasain semua ini hiks harusnya dari awal kita gak usah bertemu hiks" ucap lisa disertai isakannya terdengar pilu

Mendengar pernyataan lisa jungkook hanya bisa menagis dalam diam. Bahunya sedikit bergetar karena menahan isakannya.
Ia tak mau jika memperdalam luka lisa

"Liss kapan pun dimana pun gw akan selalu ada untuk lu" ucap jungkook berusaha tegar

"Makasi udah pernah bahagiain gw" ucap lisa masih memeluk jungkook engan melepaskannya

"Lis sekarang gw kakak lu, dan gw janji akan selalu ada di saat saat lu terpuruk dan jangan sungkan minta apapun ke gw ok" ucap jungkook melepaskan pelukannya dan menghapus jejak air mata lisa

"Jungkook oppa, aku akan memanggil mu jungkook oppa. Apakah tidak masalah?" Ucap lisa sembari tersenyum manis kepada jungkook

"Tak apa aku suka itu, tetaplah tersenyum bahagia mu juga bahagiaku" balas jungkook seraya tersenyum manis menatap lisa

"Aku akan berusaha mengubur perasaan itu padamu dan berusaha untuk mencari penggantimu oppa, walau itu pasti sulit" ucap lisa pada jungkook ragu 

"Aku akan membantu mu adikku. Terimakasi telah mengisi hari hari ku dengan senyum mu" ucap jungkook menempelkan dahinya dan dahi lisa

"Saranghae oppa" ucap lisa tepat di depan wajah jungkook

"Nado adikku" balas jungkook sembil tersenyum manis lalu memeluk sang adik

"Sepertinya kisah kita berakhir dengan baik-baik kuharap di antara kita tak ada yang tersakiti" ucap lisa membalas pelukan jungkook

"Yha, kuharap juga begitu" balas jungkook

Akhirnya hubungan lisa dan jungkoom hanya sebatas adik dan kakak
Mereka tak tau sebelumnya hingga mereka berdua memilih untuk memendam rasa itu karena keduanya memiliki darah yang sama

END

Makasi buat yang udah baca vote dan komen. Aku harap kalian suka dengan cerita ini

Kalian bisa follow akun ini juga dan baca cerita aku yang lain oke :)

VOTE KOMEN JANGAN LUPA!

S E N J A | [END]Where stories live. Discover now