M A N T A N | Taeyong✔

03

Youra sedang duduk di sofa rumah Taeyong

Capek setelah membantu bunda memasak kue

Youra mengambil handphone nya lalu menatap semua nontifikasi yang masuk

Doyoung
|lagi dimana?
|mau jalan?

Youra tampak berpikir sebentar sampai akhirnya handphone nya ditarik oleh Taeyong

"Balikin!" Ketus Youra lalu berdiri

Taeyong terlihat mengetikkan sesuatu disana dan mengembalikan nya ke Youra

Gak bisa|
Lagi dirumah calon suami|

|oke, maaf ganggu

"Taeyong!" Bentak Youra langsung memukul lengan Taeyong dengan keras

"Ih iya ampunnn" ucap Taeyong sambil menangkis tangan Youra

"Lagian siapa suruh block gue?" Tanya Taeyong yang langsung dijitak oleh Youra

"Suka hati gue lah! Handphone gue kok!" Ketus Youra

"Bang! Kak! Jangan kdrt!" Teriak Mark dari tangga

"Makanya jangan jomblo!" Teriak Taeyong yang langsung mendapat tatapan tajam oleh Mark

Youra bingung karna sewaktu SMA dulu Mark punya pacar namanya Mina

"Bentar lagi gue punya pacar jangan sirik lo!" Ketus Mark lalu keluar dari rumah

Youra menatap Taeyong meminta penjelasan karena Youra orangnya memang kepo

"Udah putus sama Mina" ucap Taeyong

Seakan tidak puas, Youra masih menatap Taeyong

"Mina pindah ke New York. Karena Mark orang nya bucin dan gak bisa ldr jadi mereka putus deh" jelas Taeyong terus Youra cuman ngangguk - ngangguk

"Ra, lo gak kangen sama gue?" Tanya Taeyong

Youra menghela nafas nya lalu menatap Taeyong dengan santai

"Gak dan gak akan pernah" ketus Youra

Taeyong tampak tersenyum miris menatap Youra

"Lo ganti handphone baru ya?" Tanya Taeyong

Youra mengangguk tanpa berniat menatap Taeyong

"Minta id line" ucap Taeyong memberikan handphone miliknya

Youra mengambil handphone Taeyong. Baru saja dia ingin mengetik id nya

Handphone Taeyong sudah berbunyi duluan

Yooa is calling...

Taeyong mengambil handphone nya dari tangan Youra dan menatap Youra sebentar sebelum mengangkat telepon nya

"Halo?"
"Lagi?
"Iya tante, Taeyong kesana"

Taeyong menutup sambungan telepon nya dan menatap Youra

"Gue ada urusan penting, nanti pulang sendiri ya" ucap Taeyong mengacak rambut Youra lalu pergi begitu saja

Youra berdecak kesal menatap kepergian Taeyong dan berbalik badan menuju dapur untuk permisi ke bunda

"Bunda, Youra pamit ya" ucap Youra

Bunda menatap Youra lalu tersenyum manis lalu mengangguk

"Terima kasih udah mau datang" ucap bunda

"Sama - sama"

Youra kemudian keluar dari rumah Taeyong

Sialan, sempat - sempat hujan turun saat Youra berjalan kearah halte

Alhasil Youra terkena hujan sedikit, begitu juga dari halte kerumah nya

Youra merebahkan tubuhnya kekasurnya dan menghidupkan AC nya

Sedikit gila, tapi Youra benar - benar malas mandi sekarang

Dan Youra berakhir ketiduran dengan rambut dan baju yang masih basah terkena hujan

🌹🌹🌹

Youra tidak masuk kelas hari ini karena sakit

Iya, setelah semalam dia ketiduran dalam keadaan basah

Youra menarik selimut nya hingga menutup seluruh tubuh nya

Badan nya menggigil tapi kepala nya panas. Benar - benar menyiksa Youra

Kepala nya juga sedikit pusing, jangan lupakan hidung nya yang memerah karena pilek

Ting...Tong...

Youra berdecak kesal saat bel rumahnya berbunyi

Siapa lagi yang menganggu kehidupan nya? Belum cukup kah mantan nya menganggu?

Okeh. Ralat, hanya mantan nya yang menganggu nya

Youra kembali berdecak kesal ketika melihat Taeyong berdiri di depan pintu nya

"Kenapa lagi?" Tanya Youra

"Gue denger lo sakit. Jadi gue datang ke sini" jawab Taeyong

Youra menghela nafas lalu membiarkan Taeyong masuk ke rumah nya

"Belum makan kan? Gue bawa bubur. Bentar ya" ucap Taeyong lalu pergi ke dapur

Taeyong kembali ke dapur membawa nampan yang berisi air putih, semangkok bubur dan obat

Youra sedikit meringis ketika melihat obat. Walaupun cita - cita nya menjadi dokter

Youra tetap tidak suka dengan obat, membayangkan nya aja Youra tidak mau

"Gue suapin ya" ucap Taeyong sambil memberikan Youra sesuap bubur

Taeyong tersenyum melihat Youra yang makan dengan lahap

Setelah selesai makan, Taeyong memberikan obat untuk Youra

Walaupun sedikit susah saat Youra memakan nya

"Lo kesini emang pacar lo gak marah?" Tanya Youra sesudah minum

"Gue gak punya pacar" jawab Taeyong dengan santai

"Yooa?"

"Ra, gue perlu cerita sama lo. Cerita yang sebenarnya"

"Tolong jangan potong gue ya" ucap Taeyong mengelus surai rambut Youra

Youra menepis tangan Taeyong dari kepala nya

"Gue capek, mau istirahat aja" ucap Youra segera bangkit menuju ke kamar nya

Youra mengunci kamarnya lalu menangis begitu saja

Youra benar - benar ingin mengubur luka lama nya itu

Tapi setiap kali melihat Taeyong semua luka itu muncul begitu saja

Youra emang egois karena tidak mendengar penjelasan Taeyong

Tapi Youra gak kuat untuk mendengar semua perkataan Taeyong

Youra tidak percaya pada Taeyong lagi.

—VerlinC—

16 Juli 2020