04

1.6K 174 0
                                    

Youra terbangun dari tidur nya lalu keluar dari kamar nya

Youra melihat Taeyong yang tengah tidur di sofa

Udah jam 12 malam dan Taeyong belum pulang?

Sebenarnya tidak masalah bagi Youra karena waktu pacaran dulu Taeyong juga sering menginap dirumah nya

Tapi sekarang status mereka adalah mantan, tidak lebih.

"Yong" panggil Youra pelan

Taeyong menggeliat layaknya anak kecil yang diganggu tidur nya

"Yooa, plis jangan kayak gini"

Youra terdiam mendengar ucapan yang keluar dari mulut Taeyong

Kemudian dia menghela nafas berjalan kearah kamarnya dan kembali dengan selimut ditangan nya

Youra memakaikan selimut ke Taeyong lalu masuk ke kamar nya lagi

🌹🌹🌹

"Ra, berangkat bareng yuk" ajak Taeyong yang langsung ditolak mentah - mentah oleh Youra

"Ish, kenapaa?" Rengek Taeyong membuat Youra jijik menatap nya

"Lo masih pakai baju semalam mau ke kampus gitu?" Tanya Youra dengan ketus membuat Taeyong menyengir

"Emang baju gue yang disini udah gak ada?" Tanya Taeyong dan Youra menggeleng dengan cepat

"Udah gue sumbang ke panti asuhan" ucap Youra yang berhasil membuat Taeyong jengkel tapi kemudian Taeyong menyengir lagi

"Baik banget calon istriku" ucap Taeyong sambil mengacak rambut Youra pelan

"Taeyong!" Bentak Youra lalu merapikan rambut nya kembali

"Kenapa dirapiin sih? Mau tebar pesona sama siapa?" Tanya Taeyong ketus

"Sama Doyoung lah" jawab Youra enteng dan mata Taeyong langsung melotot

"Mau ya berangkat sama gue, mampir kerumah gue bentar. Habis tuh gue traktir eskrim deh" ucap Taeyong membujuk Youra

Youra tampak berpikir sejenak lalu kemudian mengangguk "Tapi gak dengan traktir eskrim! Jangan modus ya!" Ketus Youra dan Taeyong kembali menyengir

Memang Taeyong ingin modus biar bisa berduaan sama Youra makanya sok traktir eskrim

Taeyong benar - benar mampir kerumah nya dulu untuk berganti baju

Youra sedikit bingung saat melihat Mark yang menonton tv seharusnya Mark sekolah sekarang

"Kok gak sekolah?" Tanya Youra duduk disebelah Mark

"Sakit kak, semalam habis berantem" jawab Mark membuat Youra terkejut

"Berantem kenapa? Sama siapa?" Tanya Youra

"Sama Jeno, gara - gara rebutin cewek" jawab Mark

"Cewek? Siapa emangnya? Kamu udah move on sama Mina?" Tanya Youra tidak yakin karena Mark dulu bucin banget sama Mina

"Huang Yena kak, anaknya baik terus gemesin walupun galak sedikit" ucap Mark sambil berekspresi sedih waktu kata - kata terakhir

"Sekarang kelas 11 ya?" Tanya Youra dan Mark mengangguk sebagai jawaban

"Udah gak boleh main -main sama cinta, kalau mau kejar terus. Jangan rusakin kepercayaan dia karena cewek udah paling sensitif soal diduain" ucap Youra sedikit curhat

"Kak" panggil Mark sambil memegang bahu Youra

"Bang Taeyong itu baik, Mark pengen cerita ke kakak soal yang sebenarnya tapi lebih baik kalau bang Taeyong yang langsung cerita"

"Setidaknya kakak harus dengar penjelasan bang Taeyong biar kakak gak merasa diduain"

"Bang Taeyong punya rahasia dibalik semua itu"

Hati Youra tergerak sedikit untuk mengetahui tentang yang selama ini Taeyong pendam

"Kalian ngapain?" Suara menginstruksi dari Taeyong membuat kedua orang itu menoleh

Masih di posisi dimana Mark memegang kedua bahu Youra

Mark buru -buru melepas tangan nya dari bahu Youra dan duduk menghadap Taeyong

Taeyong menghela nafas lalu menarik tangan Youra untuk keluar

Kebetulan bunda mereka tidak dirumah karena sedang ada acara arisan, kalau ayah mereka sudah pasti sedang berkerja

Handphone Mark berdering menandakan ada pesan yang masuk

"Hal–"

"Lo dimana anying!"

"Gue–"

"Kenapa gak sekolah?"

"Iya gue–"

"Masa gara - gara berantem sama Jeno aja lo kaga masuk sekolah? Lagian ngapain sih berantem? Lupa kalau kalian sohib dari SD?"

"HAECHAN!" Bentak Mark emosi

Gimana gak emosi kalau Haechan terus menerus memotong perkataan nya

"Hehe, maaf. Cuman mau ngomel bentar, bye" pamit Haechan lalu mematikan sambungan telepon nya membuat Mark langsung mengumpat

"Gue denger semua nya, kalau mau tahu tanya aja. Gue siap cerita kapanpun" ucap Taeyong yang sudah berada di mobil bersama Youra sekarang

Taeyong adalah orang yang lebih suka berpergian dengan mobil nya daripada motor

Taeyong tidak suka memakai motor berbeda dengan adik nya yang selalu memakai motor dan hanya beberapa kali memakai mobil

Taeyong tidak suka debu, itu alasan nya dia tidak mau naik motor meskipun jalanan macet

—VerlinC—

16 Juli 2020

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

16 Juli 2020

M A N T A N | Taeyong✔Where stories live. Discover now