3' Tuan pemberi rasa

1.2K 121 81
                                    

Aku tiba di rumah dengan napas tidak beraturan. Salahku memang berlari sekencang itu.

Ibu yang melihatku langsung menghampiriku dengan membawakan air putih.

Selagi aku minum ibu bertanya "dari mana? Habis ngapain?"

Aku hanya menyengir. Melihat ibu memasang wajah marah membuatku mengendurkan cengiranku dan memilih menjelaskan apa yang terjadi.

Tapi aku hanya bilang 'aku menyebabkan orang terjatuh tapi dia tidak memukulku.' ceritaku dengan isyarat tangan.

Ibu yang semula tegang memegangku seketika merenggangkan cekalan tangannya.

"Syukurlah yang kau temui pasti orang baik." Ucap ibu sembari memelukku dan masuk ke dalam rumah.

---

"Sepedamu kenapa Jul?" Tanya teman depan rumahnya.

Julian menyengir, "tak apa tadi hanya menabrak pohon hehe." Ucap Julian sembari menuntun sepedanya ke garasi rumah.

Temannya tak berhenti sampai disitu ia masih mengekori Julian sampai ke dalam rumahnya.

"Aku mau berenang dulu." Singkat Julian sembari melepas kaosnya.

Temannya memelotot , "Jul ini masih sangat pagi. Airnya pasti sangat dingin sekali. Kau yakin? Tapi kau memang bau sih."

Julian tidak menggubris ocehan temannya ia meletakkan MP3 nya diatas nakas dekat kolam renang.

'Byur'

Tubuh Julian sempurna masuk kedalam dinginnya air.

Tak lama kemudian.

'Byur'

Julian tertawa, "10 putaran yang kalah harus memasak dan membersihkan. Deal?"

Tak ada jawaban mereka langsung bolak-balik untuk menyelesaikan misi.

"Sudahlah aku menyerah." Ucap teman Julian sembari naik keatas. Ia memang tak bohong wajahnya memucat dari sebelumnya dan terbatuk-batuk.

Sepertinya ia telah minum air banyak.

"Aku ingin nasi goreng kimchi seperti biasanya Jo." Ucap Julian kemudian melanjutkan berenangnya.

Joey beranjak untuk memasak. Setelah matang seperti biasanya mulutnya bagai toa. Menggelegar. Dan baru berhenti berteriak jika Julian sudah duduk manis di meja makan.

"Aku hanya membuat dua porsi. Cukup tidak?"

Julian mengambil nasinya, "papa dan mama lembur di rumah sakit."

Joey hanya menganggukkan kepalanya dan mulai menyuapkan sendok kedalam mulutnya.

"Eh menurutmu aku menyeramkan tidak?" Tanya Julian tiba-tiba

Joey mengernyitkan dahinya, "kenapa?"

Julian menyengir , "tak ada apa-apa aku hanya bertanya."

Dalam benaknya Julian berpikir 'Apa aku terlihat seperti orang jahat? Makanya dia langsung pergi.'

- awal dari semuanya adalah rasa penasaran

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

- awal dari semuanya adalah rasa penasaran.

------

Cast :)

Untuk ceweknya kalian bayangin sendiri aja ya :) tapi nanti aku kasih gambaran jelas kok hehe

• Nayara aka original character

• Nayara  aka original character

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

• Lee Jeno aka Julian Neo

• Lee Jeno aka Julian Neo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Na Jaemin aka Joey / Jo

Na Jaemin aka Joey / Jo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
SILENT |• Lee Jeno (Lengkap)Where stories live. Discover now