(B2) Princess Medical Doctor

41

Orang bodoh dan menantu perempuan menjadi saudara ipar perempuan

Lin Chujiu adalah wanita yang kuat dan kurang ajar, sehingga penjaga istana tidak berani membuat hal-hal sulit baginya lagi. Sementara Putra Mahkota tidak hanya bisa menghentikan Lin Chujiu tetapi juga mengalami kerugian besar.

Jadi pada saat itu, Pangeran Mahkota Xiao Tianrui tidak bisa membantu tetapi mengertakkan gigi sambil melihat kereta semakin jauh. Saat ini, dia hanya bisa bersabar. Lagi pula, siapa yang membiarkan Lin Chujiu menjadi putri Pangeran Xiao? Jika dia tidak menjadi Bibi Kekaisarannya maka dia bisa memarahinya kapan saja.

Lin Chujiu memarahi kasim dan penjaga istana di depan gerbang istana segera menyebar. Jadi, orang-orang istana tidak berani menyinggung perasaannya dan ketika dia tiba. Mereka segera menyiapkan kursi untuknya, sehingga dia bisa beristirahat.

Awalnya, dia harus mengunjungi istana bersama Pangeran Xiao. Tetapi, karena ketidaknyamanan fisik, dia tidak bisa ikut dengannya. Namun, prosedur kunjungannya masih sama.

Setelah dia istirahat sebentar. Mereka membawa Lin Chujiu ke kaisar. Lin Chujiu berlutut di depannya dan memberi hormat. Untungnya, kaisar tidak mempermalukannya dan hanya bertanya bagaimana dia dan apa yang terjadi di depan gerbang istana.

Kata-kata kaisar sangat ramah seolah-olah dia mencoba membujuk orang bodoh. Namun, Lin Chujiu hanya mengatakan apa yang terjadi dan menghasut kata-kata yang diinstruksikan Xiao Tianyao.

Lin Chujiu tahu bahwa kaisar memperlakukannya seperti ini karena pemilik asli reputasi tubuh. Sebelumnya, NyonyabLin membiarkan tindakannya gadis nakal, ceroboh, bodoh, ceroboh dan licik.

Jika dia masih Lin Chujiu sebelumnya, dia pasti akan mengikuti kata-kata kaisar. Tapi sayangnya, dia bukan Lin Chujiu yang konyol! Jika dia masih sama, Xiao Tianyao tidak akan membiarkannya memasuki istana sendirian.

Sekarang, apa pun yang dia lakukan, dia mewakili wajah kediaman Xiao dan Pangeran Xiao. Jadi, dia tidak akan melakukan dan mengatakan apa yang seharusnya tidak dia lakukan. Namun, jika dia melakukannya, Xiao Tianyao harus membersihkan kekacauannya.

Lin Chujiu tidak bodoh untuk tidak bisa mengerti apa yang sebenarnya diinginkan oleh kaisar. Tapi, dia juga tidak ingin kaisar melihat sisi cerdiknya. Jadi, dia hanya konyol melaporkan bahwa penjaga istana mempermalukannya, tidak mengizinkannya memasuki istana dengan kereta, pangeran mahkota tidak menyapa dan memanggilnya dengan nama seolah-olah dia hanya seorang pelayan di kediaman Xiao.

Zhenzhu dan Manao merasa seperti mereka tertembak panah dengan aktingnya!

Bagaimanapun, Lin Chujiu hanya mengatakan banyak kata tentang betapa buruknya orang-orang istana memperlakukannya dan bahkan tidak mengatakan sesuatu tentang kediaman Xiao. Kaisar mengerutkan alisnya, dia tidak bisa mengatakan apakah Lin Chujiu bodoh atau hanya bertindak seperti orang bodoh. Tapi ... ...

Jika dia bodoh, lalu mengapa dia tidak mendapatkan petunjuknya?

Jika dia bertindak seperti orang bodoh, lalu bagaimana dia bisa mengeluh tentang seberapa buruk orang-orangnya di depannya?

Atau apakah dia bodoh karena mengharapkan sesuatu dari Lin Chujiu?

Lin Chujiu ingin melihat kaisar merasa tidak puas dan tidak sabar. Jadi, dia terus berbicara tentang sisi buruk istana dan tidak berhenti.

"yang mulia kaisar, setiap kali saya mengunjungi istana sebelum saya tidak menemukan masalah. Tetapi sekarang, mengapa saya menghadapi begitu banyak hal buruk? Apakah yang mulia melimpahi saya dengan pernikahan yang tidak beruntung? Bukankah identitas saya sebagai Puteri Xiao jauh lebih tinggi dari sebelumnya ketika saya hanya putri tertua dari Keluarga Lin? Jadi, mengapa sekarang saya mendapat masalah? Dan juga, tampaknya putra mahkota sekarang diizinkan keluar istana kapan saja. Dan Anda tahu yang mulia, saya melihat putra mahkota dan adik perempuan saya saling berpelukan sebelumnya. yang mulia ... ... "