8. I'm Sorry

223 32 36
                                    

Berusaha berlari walaupun lemah Mino dengan sekuat tenanga nya tetap berlari agar bisa segera menemui Joohyun. 

Beberapa kali Mino berhenti untuk mengatur nafasnya sebelum akhirnya Mino kembali berlari untuk cepat sampai di depan rumah Joohyun. 

Tapi saat Mino sedang berhenti untuk mengatur nafasnya, dari kejauhan Mino melihat si bartender berjalan ke arahnya dan melangkahkan kakinya dengan cepat menghampiri Mino.

"Mino-ssi, kau baik-baik saja? Kau terlihat pucat"

Mino menatap si bartender dengan tatapan tajam "Dimana Irene"

"Ani, dimana Joohyun?" tanya Mino meralat ucapan nya

"Ada apa Mino-ssi?"

"DIMANA JOOHYUN?" tanya Mino dengan nada tinggi dan emosi

"Aku ingat sekarang!" ucap Mino "Aku ingat siapa Irene itu, AKU INGAT SEMUANYA"

"Jadi aku bertanya padamu DIMANA JOOHYUN" tanya Mino membentak dengan nada tinggi

"Sudah aku duga" gumam sang pencabut nyawa

"AKU TANYA DIMANA DIA?"

"Kau mau apa? Mau meminta maaf padanya?" tanya balik sang pencabut nyawa "Dia tidak membencimu Song Mino, dia bahagia bisa mengenalmu dan dia sangat beruntung bisa jatuh cinta padamu, kenangan yang kalian habiskan bersama akan selalu Joohyun ingat sampai kapanpun"

"Dimana Joohyun, aku harus menemuinya"

"Dia sedang menghabiskan waktu terakhirnya bersama putri kalian, kau tidak bisa melihat Joohyun yang kau lihat sebelumnya, kau hanya bisa melihat Joohyun yang sedang terbaring di atas ranjang rumah sakit di ruang ICU"

Mino mengerutkan dahinya "Apa maksudnya?"

"Karena kecelakaan itu, Irene..... " kata sang pencabut nyawa menggantungkan perkataan nya "Maksudku Joohyun, membuat dia koma dan melahirkan anakmu melalui operasi sesar"

"Sudah saatnya kau bangun Mino, karena efek cocktail itu kau sedang berada di rumah sakit terbaring lemas tak sadarkan diri"

"Aku harus bertemu dengan Joohyun"

"Maafkan aku Mino, tapi waktu Joohyun sudah selesai"

"Apa maksudmu?" tanya Mino

Sang pencabut nyawa mengehela nafasnya berat "Bae Joo Hyun dia......dia akan segera meninggal"

"Mwo?"

"Alasan kenapa kau tidak mengingat tentang Joohyun dan kecelakaan itu, itu semua karena keinginan Joohyun, dia memintaku untuk menghapus semua ingatanmu tentang dirinya dan menghapus tentang kecelakaan itu, dia ingin semua memori tentang nya tergantikan oleh memori indah dirimu bersama Soojung, karena dia ingin jika kau dan Soojung bersatu"

"Bagaimana, bagaimana bisa dia melakukan itu padaku"

"Dia hanya ingin setelah dia pergi nanti dia tidak akan melihatmu menderita"

"Tapi apa yang dia lakukan salah, selama ini aku ingin mati, aku begitu tersiksa, sakit tanpa alasan, menyerah tentang hidup tanpa alasan, dan sekarang aku mengerti, itu semua karena rasa bersalahku karena kecelakaan itu"

"Itulah alasan kenapa Joohyun ingin menghapus semua ingatanmu tentang dirinya, karena Joohyun tidak ingin melihatmu menderita"

"Tapi ini tidak adil bagiku, dia pergi meninggalkan rasa penyesalan padaku"

"Kecelakaan itu bukan kesalahanmu, itulah yang di katakan Joohyun padaku, dia juga meminta agar kau tidak menyalahkan dirimu sendiri, kau harus kuat dan ikhlas untuk menerima kematian nya, kau harus kuat untuk putrimu, kau harus membesarkan putrimu tanpa Joohyun"

serendipity [END]Where stories live. Discover now