9. Penolakan

77.8K 10.1K 4.6K
                                    

Lebih baik mundur perlahan jika sudah tidak diperlukan

—oOo—

Mark masih saja mendekap Taeyong ketika Jaehyun sudah menarik pelan tangan Mark untuk mendekati Winwin.

Tapi yang namanya anak kecil, jika sudah nyaman dengan orang tertentu pasti akan menolak orang baru kan?

"Ayo Mark temui Mommy barumu" Mark menggeleng kencang dan menelusupkan wajahnya di ceruk leher Taeyong.

"Ah, Mark sayang ayo peluk Mommy" kini Winwin yang datang ketika selesai menghapus riasan badut di wajahnya.

Mark seolah tidak mendengarkan perkataan Winwin. Mark tidak ingin melihat ataupun membayangkan kalau Winwin menjadi Mommynya.

Bisa bisa Mark dianiaya seperti di film film Ibu tiri.

"Mark, kamu harus nurut pada Mommy baru kamu ya?" Taeyong melonggarkan pelukannya agar melihat Mark yang ternyata matanya sudah berkaca-kaca.

"Untuk apa Markeu menuruti nenek lampir itu?" mata Taeyong membola, begitupun dengan Jaehyun yang mendengar anaknya  berbicara seperti itu.

Winwin merasa jleb, mendengar perkataan Mark.

Jika tidak karna Ayahnya yang menyuruhnya untuk mendekati Jaehyun agar Perusahaan mereka bersatu, Winwin pasti akan kawin lari dengan Yuta.

Sebenarnya Winwin sudah memiliki pacar yang bernama Yuta. Karena itu, Winwin menolak perintah Sang Ayah untuk melakukan rencana bejat ini.

Tapi karena Ayahnya ini mengancam akan melukai Yuta jika Winwin tidak menuruti perintah Ayahnya, maka dari itu Winwin menyetujuinya.

Winwin mengira ini akan berjalan dengan lancar, tapi karena adanya si Babysitter yang membuat Winwin harus mengerahkan rencana agar Babysitter ini pergi secepatnya.

"Mark! Sopanlah dengan Mommy mu!" jujur dalam benak Jaehyun merasa bersalah ketika membentak anaknya itu.

Terlihat Mark kicep mendengar bentakan Jaehyun, tapi Mark ingin sekali melawan Jaehyun untuk kali ini saja.

Mark tidak ingin kehilangan sosok Ibu untuk kedua kalinya.

"Mommy Markeu hanya Momny Taeyong Dad!" Taeyong tersentak ketika anak yang ia peluk dari samping itu berani membentak Ayahnya yang tampan—eh galak itu.

Fokus Taeyong-AuthorKaka

Jaehyun tidak menduga kata kata itu keluar dari mulut anaknya. Apa saja yang Taeyong ajarkan pada Mark hingga bisa membentaknya?

"Mark dia bukan Mommy kamu!"

Emosi Jaehyun tersulut, hingga membuatnya kelepasan dan membentak anaknya itu hingga matanya kembali mengeluarkan air matanya.

"Dia hanya Babysitter jangan menganggap orang seperti dia menjadi Mommy mu!"

Mulut Mark bergetar, ia berusaha menggigitnya agar berhenti untuk terlihat lemah di depan Daddynya.

Mark kemudian menatap ke arah Taeyong yang tidak berupaya untuk mencegah Jaehyun agar membatalkan Winwin untuk menjadi Mommy barunya.

"Mom... katakan sesuatu"

Taeyong tidak melakukan apapun selain menatap manik hitam Mark yang terus saja mengeluarkan air matanya.

Apa yang harus Taeyong lakukan? Dia bukan siapa siapa disini, selain seorang Babysitter.

Babysitter【Jaeyong】Where stories live. Discover now