12. Sakit

85.1K 10.3K 5K
                                    

Aksimu yang begitu menggemaskan membuatku sedikit menyukaimu

—oOo—

Minggu ini adalah musim hujan di Korea sehingga banyak terlihat payung yang mengiasi jalanan yang becek.

Taeyong mengeratkan syal di lehernya karena melonggar.

Meskipun seisi kediaman Jung ini sudah tertutup agar air hujan dan juga angin tidak masuk, tapi tetap saja Taeyong merasa kedinginan.

Mata Taeyong kemudian teralihkan ketika melihat Jaehyun yang turun dari lantai 2 dengan membenarkan posisi dasinya.

"Tuan akan kemana?"

Jaehyun berhenti kemudian menatap Taeyong "Ada masalah kecil di kantor, sebentar lagi aku akan pulang. Jaga rumah ya Taeyong"

Jaehyun berlalu dari Taeyong.

Anehnya ada yang janggal bagi Taeyong. Mata bulatnya kemudian menatap payung yang masih tetap di tempatnya.

"Eh payung nya" Taeyong kemudian mengambil payung itu dan berlari cepat ke arah Jaehyun, tapi sayangnya Jaehyun terlebih dahulu pergi dengan mobilnya.

"Yahh Tuan pergi... Ah palingan disana ada payung. Kau terlalu perhatian dengannya Yongie"

Entah kenapa Taeyong mengkhawatirkan Jaehyun yang jelas jelas biasa saja, Taeyong kemudian tertawa kecil dan kembali masuk ke dalam.

Taeyong kemudian duduk di sofa. Tangannya menyalakan TV layar lebar itu. Mungkin Taeyong akan menonton Drakor yang di rekomendasikan oleh Ten.

Mengingat Ten, kemarin saat Mark menghubungi Handphone milik Ten membuatnya terkejut karena Mark yang menghubunginya.

Mark sangat senang ketika ajaran Yeonjun berhasil. Dan jadilah mereka melakukan Video Call hingga malam jam 11.

Taeyong jadi mengingat masa masa kecilnya yang sangat kesepian karena dia adalah anak tunggal di keluarganya.

Taeyong tidak diperbolehkan untuk keluar dari rumahnya walau bersama teman. Kalian tau kan kenapa orang tua Taeyong sangat protective dengannya?

Setiap ada temannya berkunjung ke rumahnya dan mengajak untuk bermain di taman dekat rumahnya, kedua orang tua Taeyong melarangnya yang membuat Taeyong mengurung dirinya di kamar selama beberapa hari.

Lama kelamaan Taeyong sedikit di berikan celah oleh kedua orang tuanya dengan memperbolehkan Taeyong bermain dengan teman temannya, tapi harus di area rumahnya.

Taeyong yang saat itu sangat senang, keesokannya mengajak teman temannya untuk bermain di lapangan depan rumahnya.

Tapi sayang, saat itu hujan yang membuat rencana mereka batal untuk bermain bersama.

Taeyong akhirnya bermain hujan sendiri mengingat Taeyong sangat menyukai hujan ketika dia masih kecil.

Taeyong yang gembira tak lamanya merasakan sakit karena bermain hujan kelamaan.

Akhirnya Taeyong memutuskan untuk tidak menyukai hujan, karena membuatnya sakit dan membuat kedua orang tuanya kembali protective dengannya.

Oh iya ngomong ngomong soal hujan, Taeyong kembali kepikiran dengan Jaehyun.

Apakah Tuan tidak kenapa napa?

Itulah yang ada di pikiran Taeyong saat ini. Jaehyun keluar bekerja ketika musim hujan seperti ini, ditambah dia kesana sendiri tanpa ada supir yang menemani.

Kita rasa Taeyong terlalu berlebihan dengan urusan menghawatirkan Jaehyun.

Ya namanya juga khawatir sama Tuan sendiri, kalau dia kenapa napa siapa yang menggaji Yongie? Kalian mau?-Taeyong.

Babysitter【Jaeyong】Where stories live. Discover now