Hanahaki Disease

10.9K 607 335
                                    

Maaf typo merajalela!

Jangan anggap penyakit ini nyata, ini hanya penyakit yang ada di cerita fiksi saja oke~?



Enjoy~


Hey! Kalian tahu Hanahaki Disease? Itu adalah penyakit dimana seseorang bisa mengeluarkan bunga dari mulutnya saat ia batuk, itu dikarenakan di dalam paru parunya ada sebuah kebun bunga di bagian paru-paru.

Aneh bukan? Tapi ini nyata, penyakit ini muncul disaat seseorang yang mencintai orang lain.. Tapi orang itu tak mencintai ia.. Bisa disebut cinta bertepuk sebelah tangan? Maybe..

Penyakit ini bisa membuat penderitanya sesak nafas, oh ayolah.. Ada kebun bunga di paru-paru.. Itu akan menghalangi pernafasan kita lho.

Dan.. Ya, hey aku Taufan.. Dan aku mengalami itu, karena.. Aku butuh cinta dari kakakku, bukan maksudnya cinta yang lebih itu, tapi cinta sebagai saudara..

Tapi aku tidak dianggap sama sekali olehnya.. Karena apa? Ya..

Aku bodoh lah.













"Wah..kau hebat Gem, bisa mendapat nilai sempurna seperti itu." Ucap Hali sembari mengelus surai Gempa lembut

"Makasih kak, ehehe, kan ini berkat kakak juga lhoo" Ucap Gempa dengan senyuman khasnya




Sedangkan Taufan hanya bisa diam sambil menatap kertas ujiannya yang nilainya lumayan.. 60,tapi Taufan tahu.. Percuma bilang sama kakaknya.. Toh dia takkan peduli.

Nilai hampir sempurna aja dia dulu pas memperlihatkan kertasnya kakaknya hanya ber "oh" ria saja, apalagi ini.

Taufan pun membuang kertas itu ke tempat sampah, untuk apa ia simpan kertas tak berguna itu, lebih baik ia buang saja,tak ada yang bisa ia banggakan dari dirinya sendiri.

Semua salah, semua nya di bawah rata rata, itulah nilai dari kehidupannya.

Memang yah, kehidupan itu tak adil, Taufan hanya bisa diam, menatap Gempa alias adiknya yang dimanjakan oleh kakaknya Halilintar.

Terkadang Taufan berfikir.. Ingin sekali ia berada di posisi Gempa, pasti itu sangat nyaman, tapi Taufan tahu.. Itu takkan terjadi, sampai kapanpun.

"Kak? Kenapa kakak melamun?,"Tanya Gempa yang heran melihat Taufan yang duduk di sebelahnya dengan memasang wajah murung

"M mm? A ah nggak.. Mm.. Aku ke kamar dulu.. " Jawab Taufan, lalu ia berdiri dan pergi ke kamarnya, sekilas Taufan menatap Hali dan tersenyun tipis, tapi agak sedikit di paksakan

'Kenapa rasanya tadi senyuman Taufan... Membuatku sesak yah.. ' Batin Hali, entah kenapa tiba-tiba dadanya sesak, sakit hati melihat senyuman Taufan yang tadi

Ada apa ini? Aneh sekali..

Sedangkan di kamar Taufan...

"Uhuk! Uhuk! Kh... Sesak.. Sekali... " Lirih Taufan yang terus menerus batuk tanpa henti

Entah kenapa disaat hatinya sedang merasakan sakit hati, Taufan selalu sesak nafas karena itu, seperti ada sesuatu yang tumbuh di bagian paru-parunya yang membuatnya tak bisa bernafas dengan stabil.

"Uhuk! Uhuk! Sh.. H hhah... "Taufan membaringkan dirinya di kasur dan memejamkan matanya.

Terkadang.. Taufan berfikir ini hanyalah mimpi, dan saat ia terbangun.. Kakaknya ada di sampingnya dan memberikan Taufan Kasih sayang yang sempurna.

The Last [One Shoot] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang