#BOOK1SAGARA
(PART LENGKAP)
*sudah di revisi*
HAPPY READING :)
Keysa Cantika namanya. Ia bukan gadis dari keluarga miskin atau menengah, ia anak dari pasangan pengusaha tambang yang kaya raya.
Putri keluarga William. Itu status yang ia sandang, kelu...
Jangan lupa vote dulu sebelum baca!!!! Harap maklum kalau ada typo! Happy reading :*
Keysa sibuk memasukkan segala perlengakapan yang dibawakan Gara kemarin saat ia di rawat ke dalam tas, hari ini dirinya sudah di perbolehkan pulang setelah mendapat ceramah panjang lebar dari dokter yang merawatnya.
"Udah semua Key?" Suara Gara memasuki indra pendengarannya membuat ia menolehkan kepalanya pada laki laki yang kini tengah duduk di atas sofa.
"Udah kok" Jawab keysa setelah menutup resleting tasnya.
"Mau langsung pulang? Gak mau mampir dulu? Kemana gitu" Gara kembali bertanya seraya berdiri dari duduknya.
"Iya lah. Mau kemana lagi emang?" Keysa malah balik bertanya "ya kemana aja, mau ikut aku gak?" Gara menarik tas yang baru saja Keysa ingin sampirkan ke bahu.
"Kemana?" Keysa kembali bertanya.
"Ada deh, tempatnya bagus nih kalo malem"
"Ini masih pagi Gar"
"Tempatnya agak jauh Key, terus juga hari libur, pasti macet"
"Gak ah, pegel tau kelaamaan di mobil" Keysa melangkah kan kakinya ke arah pintu lalu mendorongnya
"Ya makanya kita berangkat dari sekarang biar nanti bisa istrahat dulu kalo kamu pegel" ujar Gara seraya mengikuti Keysa di depannya.
"Mau kemana si emang? Ribet banget kamu" Keysa memutar tubuhnya menjadi menghadap Gara "pokoknya ikut aja! Aku jamin kamu gak akan nyesel"
"Yaudah deh, awas aja sampe boong"
"Oke ayo" Gara berujar semangat, tangannya langsung meraih tangan Keysa dalam genggamannya.
"Bocah" cibir Keysa lalu di akhiri dengan kekehan khasnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kinar mondar mandir di dalam rumah. Tangannya sibuk mengotak ngatik ponselnya untuk menghubungkan pada satu nomor yang ia tuju.
"Si Gara kurang ajar emang!" dumelnya kesal.
"Ya allah ma, duduk! udah pusing aku" Bagaskara yang sedari tadi diam dan memperhatikan Kinar kini berujar jengah.
"Anak kamu nih! Katanya mau mampir. Ini udah jam 3 masa belom sampe sini. Mereka kan udah berangkat dari rumah sakit tadi pagi " Kinar berujar kesal.
