~ permintaan maaf ~

24 12 2
                                    

~sekolah~

" Heyy kok cillo ga masuk ya " teriak lulu sambil melihat kiri-kanan.

" Hah iya kemana tuh si ganteng " ucap salah satu murid.

" Euleh euleh enya eta kamana geuning si marCILLO " ucap murid lainnya euis.. (si Miss Sunda)

" Si cillo kemaren abis ditabrak orang yang ga bertanggung jawab " ucap Doni sambil melirik Stela.

" What my husband sakitt " ucap lulu lebay..

Disisi lain Stela dan Sandra saling menatap satu sama lain.

" Si cillo sakit la?. Siapa yang nabrak ya kira-kira" ucap Sandra

" Mana gue tau. Emng gue emaknya " ucap stela sambil mengigat kejadian kemarin.

" Kenapa dia ga sekolah ya. Apa masih sakit ya gara-gara kemaren " gumam Stela dalam hati..

" Ga bertanggung jawab banget sih yang nabrak " ucap Sandra kesall.

Stela pun langsung buyar lamunannya dan menatap Sandra

" Maksud lu apaan? "

" Ya iya dia yang nabrak tapi ga ada tanggung jawabnya sama sekali. Ga ada otak "

" Gue yang nabrak bego. Bisa-bisanya lu bilang ga ada otak. Temen ga ada ahlakk " gumam Stela dalam hati sambil menahan rasa kesalnya.

~pulang sekolah~

Jam pelajaran akhirnya selesai..
Semua murid keluar kecuali Doni dan Stela.

" Lu kan yang nabrak cillo kemaren? " Ucap Doni sambil menghampiri Stela

" Iya kenapa? " Ucap stela sambil mentap Doni

" Kenapa lu ga tanggung jawab?. Masa cewe bar bar yang gue kenal pengecut sih

" Maksud lu apaan? " Ucap stela sambil berdiri

" Lu sadar ga gara-gara lu Sekarang cillo ga berangkat? "

"Gue udh minta maaf.. kurang apa gua "

" Ya seenggak nya sekarang lu ke rumah nya.. liat dia baik-baik engga "

" Diihh ogahh. Mending gue pulang" sambil berjalan.

" Kalo lu ga mau, gue kasih tau pa bruto(guru paling galak) "

Stela pun berhenti..

" Terus lu dihukum deh... " Sambung Doni sambil menghampiri Stela.

" Oke oke. Mana alamat rumah nya " ucap stela

Doni pun menulis dikertas alamat rumah cillo..

" Nih " sambil memberikan kertas.

" Bawa buah-buahan sekalian" sambung Doni sambil berjalan keluar kelas.

" Issss, nyebelin " ucap stela kesal.

Stela pun akhirnya menuruti kemauan Doni, dengan menaiki sepeda nya dia otw rumah cillo. Tapi diperjalanan dia membeli buah-buahan dulu seperti yang diucapkan Doni..

" Ini rumah nya ya, besar banget " gumam Stela sambil melihat rumah bergedung dengan cat warna creem dan berpagar tinggi.

"Gue masuk aja gitu ya. Lagian pagar nya juga dibuka" gumam Stela sambil berjalan.

" Permisi" ucap stela sambil mengetuk pintu..

"Heyyy kamuu. Mau maling ya?" ucap seorang pria yang membuat Stela terkejut

Stela pun melihat ke arah suara tersebut.

" Ehh pa tunggu dulu, saya bukan maling. Saya temen nya cillo "

" Oh temen den cillo "

" Iya, cillo nya ada pak? "  Ucap stela

" Den cillonya lagi kerumah sakit. Kalo mau tungguin aja duluu "

" Oh iya pak "

" Duduk dulu aja de" ucap pak satpam.

" Iya pak makasiih " ucap stela sambil duduk

" Saya tinggal dulu ya de "

" Iya pak. Silahkan "

" Mari " ucap satpam sambil meninggalkan Stela sendirian..

Stela hanya mengangguk dan tersenyum..

Udah set. Jam Stela menunggu. Tapi cillo engga datang-datang.

"Gila. Lama bat dahh" gumam Stela sambil berdiri.

Dari tadi Stela duduk terus berdiri. Duduk lagi dan berdiri lagi..

Satu jam pun berlalu, dan akhirnya cillo pun datang bersama perempuan kecil berumur sekitar 6 tahunan, dengan mobil berwarna hitam .

" Eh den cillo udah datang. Didalam ada temen Aden, daritadi nungguin aja " ucap pa satpam

" Siapa pak? Doni? " Jawab cillo

" Ini cewe den "

" Cewek. Siapaa? " Jawab cillo kaget

" Ga tau den. Liat aja kesana "

Cillo pun menggerakan mobil nya.

Dan tiba-tiba...

" Loooo??" Ucap cillo yang melihat ada Stela sedang duduk dengan buah-buahan ditangan nya.

Stela pun berdiri kaget..

Next gaesss. 👉
Penasaran ga gimana kelanjutannya. Yukkk pantengin terus cerita nya.🤤

CilloKde žijí příběhy. Začni objevovat