Permaisuri Raja// END √ (DIBUKUKAN)

9.

Wajah tampan dengan rahang tegas itu tak henti hentinya menampakkan seulas senyum mengingat apa saja yang ia dan kepunyaannya lakukan semalam suntuk...

Itu kali kedua dirinya merasa sempurna sebagai seorang lelaki...

Tidak buruk... Ia rasa jatuh cinta tak seburuk yang ia fikirkan selama ini. Kini ia akui bahwa dirinya sudah jatuh sedalam dalamnya pada malaikat cantik yang saat ini ia rengkuh...

"Eung~... Sudah pagi", ucap si mungil kala mata sipitnya berhasil menyesuaikan dengan sinar mentari yang membuat matanya pedih...

"Hm... Bangunlah Hee Bin... Hari ini aku akan pergi ke provinsi Hwanghae untuk melakukan kunjungan rutinku...", tutur sang raja membuat Baekhyun melotot dan menatap sang kekasih penuh tanya...

"Mwoya?... Apa ada yang salah ?", tanya Chanyeol membuat Baekhyun menunduk dan memainkan jarinya...

"An-annimida... Hamba hanya takut kesepian jika yang mulia meninggalkan hamba", ucapnya lirih nyaris tak terdengar...

"Aku hanya pergi selama 1 minggu Hee Bin... Kau bisa berjalan jalan di sekitar istana dengan pengawalan para prajurit yang aku sediakan juga dengan beberapa dayang. Berjanjilah untuk tidak macam macam selama aku pergi, arra?", tak ada yang mampu Baekhyun ucapkan selain mengangguk dan kembali menenggelamkan wajahnya pada dada bidang sang Raja...

Chanyeol tersenyum lembut kemudian menyentuh pucuk kepala lelaki mungilnya, "ayo temani aku mandi dan bersiap, rombongan ku akan segera siap sebentar lagi", ucapnya lagi yang kemudian di patuhi tanpa banyak protes...

Baekhyun segera bangkit dan memakai pakaian tipisnya dan memasangkannya pada Chanyeol juga... Kemudian memanggil beberapa dayang yang sudah siap melayani di luar pintu kamar sang raja...

"Siapkan air hangat dengan aroma menenangkan untuk yang mulia, setelah itu kalian bisa pergi", ucap Baekhyun kemudian meninggalkan para dayang yang kini sibuk dengan kolam mandinya...

"Bagaimana pinggangmu?, apa masih sakit?", pertanyaan frontal sang raja membuat pipi Baekhyun merona...

"Annimida yang mulia... Hamba baik baik saja", jawabnya sembari menundukkan kepala...

"Kemari lah", lagi tanpa banyak protes Baekhyun melangkah mendekat pada sang raja yang saat ini duduk tegap di tepi ranjang...

Chanyeol merengkuh pinggang ramping kepunyaannya lalu mendudukkan Baekhyun di paha sebelah kirinya...

"Maaf karena bermain kasar semalam, lain kali aku akan lebih lembut", bisikan sensual membuat Baekhyun serasa tersengat berjuta juta vlot aliran listrik membuat bulu kudu nya meremang...

"Animida... Tak apa yang mulia, aku milikmu", sungguh Baekhyun merasa bahwa wajahnya kini memerah sempurna...

"H-hee Bin... Kami sudah menyiapkan segala yang anda minta", ucap salah satu dayang sembari tergagap dan wajah menunduk, ia tak tau jika raja dan hee bin nya kini sedang dalam posisi intim...

"Pergilah... Berjaga diluar, jangan biarkan seorangpun masuk ke kamar ku dan mengganggu ritual mandi ku", ucap sang raja tegas dan tajam membuat beberapa dayang kelabakan dan langsung pergi setelah memberi hormat...

"Kkk... Jangan dingin begitu yang mulia... Mereka terlihat sangat takut", ucap Baekhyun sembari terkikik lucu...

"Mereka memang haruslah takut padaku Hee Bin... Jika aku bersikap lembut, mereka akan semena mena dan abai akan perintahku",

"Ne... Aku tau... Mari ku gosok dan kupijat tubuh yang mulia sebelum yang mulia menempuh perjalanan jauh", ucap Baekhyun kemudian mengiring Chanyeol ke kolam pemandian yang sudah di taburi beberapa bunga dan di bubuhi aroma menenangkan...