033| Dia Kembali

2.3K 167 11
                                    

"Kok kak Arsen akhir-akhir ini peduli sama aku? Kak Arsen udah mulai suka ya sama aku?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kok kak Arsen akhir-akhir ini peduli sama aku? Kak Arsen udah mulai suka ya sama aku?"

"Gu ... Gue nggak suka sama lo! Gue cuman kasian doang!" ketus Arsen dengan sedikit gugup.

Aeera kembali tersenyum, sungguh ia sangat berharap jika Arsen benar-benar mencintainya. Tapi, setidaknya Arsen sudah menunjukkan rasa peduli kepada dirinya.

"Kok kak Arsen gugup sih? Kak Arsen malu ya, ciee ... Kak Arsen kayaknya beneran cinta sama aku," goda Aeera.

Aeera meneguk ludahnya kasar mendengarkan perkataan Aeera, ia bingung harus mengatakan apa pada gadis tersebut. Arsen masih terlalu gengsi untuk mengatakan bahwa, ia sebenarnya sudah mulai menaruh perasaan pada Aeera.

"Apaan sih lo, kok lo malah ngalihin pembicaraan!" ketus Arsen.

"Ciee ... Kak Arsen malu, bilang aja, kak Arsen. Aku juga nggak malu buat bilang suka sama kak Arsen 'kan?" Kali ini Aeera benar-benar menggoda Aeera, ia sampai melupakan masalahnya seketika.

"Emang lo aja nggak punya rasa malu!"

Mendengar perkataan Arsen, Aeera menunduk. Apa selama ini ia seperti tidak memiliki harga diri.

Melihat respon dari Aeera, Arsen merasa bersalah. Padahal tadi ia sudah melihat Aeera kembali ceria, tapi karena perkataannya, Aeera kembali terlihat murung.

"Kak Arsen, apa selama ini aku kayak nggak punya harga diri, ya?" tanya Aeera dengan lirih.
"Pantes aja semua orang, ngira aku bitch," lanjutnya sedikit gemeteran.

Arsen tidak suka Aeera berkata seperti itu. Entah dorongan dari mana, Arsen langsung memeluk Aeera.

Aeera belum membalas pelukan dari Aeera.

Cukup sekitar tiga menit, Arsen melepaskan pelukannya karena tak kunjung mendapat balasan dari Aeera.

"Maaf."

Untuk pertama kalinya Aeera mendengar perkataan maaf dari Arsen yang terdengar sangat sopan di telinganya.

"Lo tau 'kan gue sangat sulit minta maaf, apalagi sama cewek. Tapi, maaf karena perkataan gue dan maaf karena udah lancang mel...."

Perkataan Arsen terhenti ketika Aeera langsung memeluk pria itu.
Hanya beberapa detik Aeera langsung ingin melepaskan pelukannya karena merasa tidak sopan.

Merasakan tangan Aeera yang ingin mengakhiri pelukannya, Arsen langsung memeluk Aeera dengan erat, sehingga ia dan Aeera masih berpelukan saat ini.

Jantung Aeera berdetak jauh lebih cepat dari biasanya. Ia juga dapat merasakan detak jantung Arsen sama seperti dirinya.

"Astagfirullah, kalian berdua ngapain!?"

Mendengar teriakan dari seseorang, Arsen dan Aeera merasa kaget dan langsung melepaskan pelukannya.

VERLEDEN [TAMAT]Where stories live. Discover now